Ruwatan Hutan

Adi Winarno

Adi Winarno

Banyak cara dipakai untuk melestarikan keselamatan hutan Indonesia, termasuk di wilayah Situbondo dari bencana. Bahkan acara ruwatan hutan di Situbondo yang digagas Administratur Perhutani Bondowoso termasuk acara yang unik. Yakni menggelar acara Ruwatan Hutan Nusantara dengan menggandeng Kiai Mbeling Emha Ainun Najib. Agar acara lebih semarak, Perhutani juga menggandeng Pemkab Situbondo dengan menyuguhkan sejumlah atraksi panggung yang memukau.
Administratur Perhutani Bondowoso Adi Winarno mengatakan seluruh aspek di negara ini, harus saling bahu-membahu untuk mewujudkan pengelolaan SDA yang berkelanjutan, dengan mengadaptasi definisi pembangunan berkelanjutan. Yakni pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan generasi masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Jika lingkungan itu rusak, termasuk hutan, kata Adi, maka negara akan berantakan. “Bahkan banjir dan longsor akan terjadi di negeri Indonesia,” urainya.
Agar terhindar dari bencana itu, lanjut Adi, ia menggagas acara Ruwatan Hutan Nusantara di Alun-alun Situbondo. Dia selalu memegang prinsip, lingkungan yang berkualitas akan melahirkan manusia yang bekualitas. Itu artinya, kata dia, manusia akan memperoleh tempat yang strategis dalam pembelajaran segi-segi lingkungan hidup sebagai ruang kehidupan bersama. “Itu harus dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesadaran ekologi, sekaligus keinsyafan ekologis, yang kemudian berdampak pada rasa kebangsaan yang demokratis dan harmonis. Ruwatan menjadi sarana untuk mengajak agar masyarakat peduli lingkungan,” tegasnya.
Ruwatan Hutan Nusantara, ungkap Adi, tak hanya bertujuan menyatukan manusia dengan hutan saja, melainkan keduanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi dengan baik dan harmonis. “Karena, hutan dapat mendukung kehidupan manusia. Sebaliknya manusia juga dapat memanfaatkan potensi hutan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya,” pungkas Adi. [awi]

Rate this article!
Ruwatan Hutan,5 / 5 ( 1votes )
Tags: