Saatnya Berbagi Berkah dengan Sesama

17-gebyar-amal-bhirawaGebyar Amal Ramadan Bhirawa Tahun ke-4
Surabaya,Bhirawa
Bulan suci Ramadan sudah di depan mata. Ini adalah momentum yang paling dinanti-nantikan umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini sekaligus menjadi saat yang tepat untuk saling berbuat baik dan berbagi berkah dengan sesama.
Tak terkecuali bagi keluarga besar Bhirawa yang sejak tiga tahun terakhir ini rutin menggelar Gebyar Amal Ramadan. Dan tahun ini, koran harian birokrasi di Jatim itu kembali akan menggelar agenda tersebut untuk yang ke empat kalinya. “Kita sudah siapkan konsep untuk penyelenggaraan tahun ke empat ini agar lebih meriah dan lebih banyak kaum dhuafa dan anak yatim piatu yang disantuni,” tutur Pemimpin Umum Bhirawa Nawang Esthi Lestari, Selasa (16/6).
Menurut Nawang, setiap umat muslim selalu menunggu datangnya bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah. Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengekspresikan kegembiraannya dan mencari berkah. “Kami juga tidak ingin ketinggalan dalam mengisi momentum penuh berkah ini. Karena itu, kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat kurang beruntung dan memberi manfaat kepada mereka,” tutur perempuan yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Bhirawa.
Diungkapkan Nawang, kegiatan sosial ini selalu melibatkan masyarakat yang kurang beruntung baik secara finansial dan sosial. Di antaranya ialah, anak yatim piatu, fakir miskin, dan warga lanjut usia yang tidak mampu. Mereka disantuni dengan bingkisan dan diberikan motivasi agar mereka bisa selalu survive menghadapi tantangan hidup di masa mendatang.
Ketua Panitia Gebyar Amal Ramadan Bhirawa 1436H  Wahyu Kuncoro menjelaskan kegiatan  rencananya akan digelar pada 8 Juli mendatang. “Kita berharap mitra Bhirawa pada saat itu bisa hadir dan ikut menjadi bagian dari kegiatan ini,”  katanya.
Kegiatan sosial ini akan mengundang sekitar 500 penerima bantuan. Jumlah penerima bantuan ini terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada 2012 lalu, Wahyu menyebut bantuan hanya diberikan kepada 250 warga tidak mampu. Kemudian meningkat pada 2013 menjadi 350 warga tidak mampu dan pada 2014 lalu semakin besar, yakni 500 orang.
“Kami akan selalu mempertahankan kegiatan ini sebagai penegas bahwa Bhirawa akan selalu ada di tengah masyarakat,” tutur pria yang menjabat sebagai Direktur SDM ini.
Siapa saja yang ikut andil sebagai pemberi bantuan tersebut? Wahyu mengatakan, selama ini gebyar amal Ramadan telah mendapat dukungan dari banyak pihak. Misalnya saja, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Pemerintah Daerah di 38 kabupaten/kota, jajaran SKPD Pemprov Jatim dan kabupaten/kota serta donator dari kalangan swasta.
“Kami sangat mengapresiasi itikad baik semua pihak yang mau bersama-sama dengan Bhirawa untuk berbagi kebahagiaan dengan kaum mustadh’afin (tidak mampu). Saat ini, pihak panitia juga sudah membuka layanan donasi,” pungkas Wahyu. [tam]

Rate this article!
Tags: