Saatnya Generasi Milenial Lirik Dunia Usaha

Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf foto bersama usai memberikan sambutan di acara Seminar Nasional di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Senin (6/11) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa
Keberadaan pengusaha di Jatim dinilai masih cukup rendah di tengah persaingan global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini. Karena itu, anak-anak muda yang masuk dalam kategori generasi milenial itu diharap mampu menambah angka pelaku usaha di Jatim.
Hal itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Rahasia Sukses di Usia Muda’ yang digelar di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Senin (6/11). Menurutnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 menyebutkan bahwa total usia 16-30 tahun muda ada 22,99 persen dari total penduduk di Jatim.
“Mereka (anak muda, red) generasi muda milenial mempunyai optimisme sangat tinggi. Dimana, anak muda ini menganggap kesuksesan dianggap penting untuk masa depannya. Jadi, adik-adik mulai sekarang harus memikirkan masuk ke dunia usaha,” katanya.
Gus Ipul menyatakan bahwa optimisme menjadi penting dikalangan anak muda untuk meraih kesuksesan. Sebab, hanya orang optimisme-lah yang bisa sukses. “Orang yang minder akan ditinggal oleh kemajuan zaman. Oleh karena itu, mari kita jaga reputasi kita, jika hari ini susah jangan langsung putus asa,” imbuhnya.
Seminar ini, lanjut Gus Ipul, adalah semacam usaha untuk membedah faktor yang menjadi penentu kesuksesan beserta hambatan – hambatan. “Saya kira hasilnya bisa jadi inspirasi untuk pengambilan keputusan di tingkat pemerintah. Kita tunggu hasilnya nanti,” tambahnya.
Ditanya, apakah ini bagian kampanye kreatif dan inovatif dengan menyasar anak muda atau generasi milenial dari pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Gus Ipul – Abdullah Azwar Anas pada Pilgub Jatim, Gus Ipul membantahnya. “Tidak, kalau kesini saya sudah sering bahkan tidak kehitung, ya. Sejak jadi Wakil Gubernur sampai sekarang sering diundang oleh BEM Untag. Ini bagian dari sinergi antara kampus dan pemerintah daerah,” paparnya.
Terutama menghadapi era globalisasi, lanjut Gus Ipul, dengan bonus demografi yang sudah di depan mata. “Anak-anak muda kita ini kalau optimis efeknya akan cukup bagus. Tapi, kalau pesimis kita juga susah. Ternyata hasil survey mayoritas hampir 90 persen itu optimis,” pungkas dia. [geh]

Tags: