Saatnya Partai Amanah Nasional Menang di Pilkada Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa.
DPD PAN melakukan simulasi calon bupati yang sudah daftar, untuk mengetahui elektabilitas masing-masing pelamar sebelum PAN menjatuhkan piihan siapa yang bakal direkomendasi di Pilkada Sidoarjo 2020.
Ketua Penjaringan DPD PAN, Khulaim Junaedi, Kamis (30/1) sore, seusai menerima pendaftaran calon, Kelana Aprilianto, menegaskan semua calon akan dipadan2kan dalam simulasi, misalnya A pasangan dengan B atau C berpasangan dengan D, akan dibolak-balik posisi pasangan. Akan dilihat siapa yang dalam survey poinnya paling tinggi.
Dengan cara ini akan ditemukan gambaran obyektif tentang kualitas calon. “Sudah tidak ada lagi main pilih, data yang akan menunjukkan siapa sebenarnya yang nilainya tertinggi,” ujarnya. Partai sudah memberikan surat tugas kepada pendaftar untuk mencari pasangannya. Pendaftar bebas mencari pasangan namun harus berkokordinasi dengan tim penjaringan.
Langkah politiknya tidak boleh meninggalkan tim penjaringan PAN. Dan partai tidak tinggal diam, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai lain. Karena 5 kursi PAN tidak cukup sebagai modal mengajukan calon. Calon PAN masih butuh minimal 5 kursi lagi. “PAN tidak akan membiarkan calon berjuang sendiri, partai akan mengawal sampai menuju kemenangan,” katanya.
Bupati Sidoarjo nanti harus berjiwa entrepreneur, yang mampu menjaga stabiitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengembangkan UMKM, mengelola Sidoarjo menjadi daerah yang berkembang pesat.
Sementara ini yang daftar di PAN baru 2 nama, yakni Haris dan Kelana Aprilianto. Tetapi sudah ada calon lain yang menjalin komunikasi untuk daftar. Makanya akan dikumpulkan semua calon nanti untuk disimulasi.
Kelana Aprilianto adalah ketua DPD Hanura Jatim, adalah tim pemenangann Jokowi di Pilpres maupun Khofifah di Pilgub. Pengusaha nasional sudah mendaftar dan menndeklarasi pencalonan di PDIP. Dia menjadi salah satu calon yang diunggulkan. (hds)

Tags: