Foto Ilustrasi
Kota Mojokerto, Bhirawa
Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Mojokerto menangkap seorang petugas mantri pasar hewan Kota Mojokerto. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu, ditangkap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto yang melakukan praktek Pungli dengan modus meminta retribusi tanpa karcis kepada pedagang hewan atau blantik.
Dari data yang dihimpun, oknum PNS itu, Jama’ari (54) asal Desa Sumbergirang, Kec Puri, Kab Mojokerto. Jama’ari merupakan Mantri Hewan di Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pasar Hewan Kota Mojokerto yang berkantor di Jalan Residen Pamuji Nomor 22, Kel Jagalan, Kec Kranggan, Kota Mojokerto.
Tim Saber Pungli melakukan penangkapan terhadap Jama’ari karena diduga telah melakukan pungli retribusi di Pasar Hewan Kota Mojokerto. Yakni dengan cara meminta uang kepada pedagang hewan atau blantik sebesar Rp2 ribu tanpa memberikan karcis kepada para pedagang hewan atau blantik yang hendak keluar dari Pasar Hewan.
Jika para pedagang hewan atau blantik tidak memberikan maka mereka dilarang keluar dari Pasar Hewan. Jama’ari juga mengancam para pedagang hewan untuk tidak membocorkan aksinya itu. Jama’ari melakukan aksi tersebut terhitung mulai September 2016 sampai Februari 2017.
Wakapolres Mojokerto Kota yang juga Ketua Tim Saber Pungli Kota Mojokerto, Kompol Hadi Prayitno, membenarkan terkait penangkapan PNS Pemkot Mojokerto yang terkena OTT Tim Saber Pungli itu. ”Benar sekarang masih dilakukan pemeriksaan. Nanti ya, saat ini masih di penyidik,” ungkapnya singkat.
Sementara itu, ditemui terpisah Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengapreasi kinerja tim Saber Pungli tersebut. Wali kota yang juga penanggungjawab Satgas Saber Pungli Kota Mojokerto itu menyerahkan sepenuhnya penananganan kasus tersebut kepada melanisme yang berlaku.
”Ya kita serahkan mekanismenya seperti apa. Saya menghargai proses yang sedang berjalan,” ujar Wali kota ditemui usai membuka sosialisasi Saber Pungli di Hotel R Wijaya Kota Mojokerto, Senin (6/3) kemarin. [kar]
