Paslon Cabub Moch Qosim
Acara sambung rasa pasangan calon ( paslon ), Bupati dan Wakil Bupati Gresik Qosim-Alif (QA). Di Desa Ngasin, Kecamatan Balongpanggang. Para petani mengeluhkan produksi padi yang terus merusak, akibat lahan pertanian yang digarap sebagian besar gagal panen.
Menurut Heru petani setempat, bersama warga sangat resah. Mendengar informasi subsidi pupuk yang akan dihapus oleh pemerintah pusat, berharap jangan sampai dihapus masih banyak warga yang tidak mampu untuk membeli. Apalagi, kalau gagal panen karena hama tikus dan wereng. Jadi merugi sehingga ekonomi petani jadi kacau, untuk itu perlu uluran peran pemerintah.
Calon Bupati Moch Qosim memgatakan, bahwa akan membantu petani dengan mengupayakan penambahan alokasi pupuk bersubsidi bagi petani. Kebutuhan pupuk bersubsidi berkurang, dan itu terjadi di seluruh Indonesia. Namun demikian, QA nanti akan berjuang menambah jatah alokasi pupuk bersubsidi ke Kementerian Pertanian.
“Gresik merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Jawa Timur, tidak hanya penambahan pupuk bersubsidi. Pemerintah akan membeli gabah petani, dengan harga sesuai ketentuan pemerintah dan tidak merugikan petani.
Paslon Cawabub dr Alif
Terkait, Kali Lamong yang sering banjir, akan menyelesaikan persoalan itu di tahun pertama pengabdian QA. “Dulu Balai Besar Bengawan Solo (BBWS, Red), belum mengizinkan karena menunggu keputusan beberapa kota yang tidak hanya Gresik dilewati Kali Lamong,”ungkapnya.
Sementara calon Cawabup Dokter Alif mengatakan, bahwa terkait keluhan serupa dari petani di Desa Jombang Delik, Kecamatan Balongpanggang. Hasil produksi yang tidak seimbang dengan biaya pertanian, akan di tindak lanjuti dengan penambahan pupuk, pembelian gabah petani dan pemasaran. Optimalkan irigasi dan saluran air yang memadai, dan bersama berantas hama tikus. [kim]
