Safari Ramadan, Wali Kota Ngaji Bareng Warga

Wali Kota Kediri saat Ngaji Bareng Warga dan Anak-anak masjid. [irvan cholis]

Wali Kota Kediri saat Ngaji Bareng Warga dan Anak-anak masjid. [irvan cholis]

Kota Kediri, Bhirawa
Berbagai kegiatan di Bulan Suci Ramadan terus dilakukan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dengan menggelar safari Ramadan. Orang nomor satu di Kota Kediri ini berkeliling ke tiap kampung di Kota Kediri. Rabu (15/6) malam lalu. Mas Abu sapaan akrab wali kota, mengajak anak-anak masjid di Masjid Tholabul Hikmah, Kel Bangsal, Kec Pesantren, Kota Kediri.
Selain mengajar mengaji, Mas Abu juga mengajak ngaji bareng seluruh anak masjid di lokasi itu. Dengan kekhusyukan di Bulan Suci Ramadan ini, puluhan anak bersemangat mengaji usai tarawih berjamaah. Usai tarawih dilanjutkan ngaji bareng ini setiap hari dilakukan Mas Abu secara bergantian dari kelurahan ke kelurahan hingga RT ke RT se Kota Kediri.
Selain ingin dekat dengan rakyatnya, Mas Abu juga memantau sejauh mana program unggulan Prodamas berjalan di masyarakat.Usai salat tarawih, imam masjid memberikan kesempatan kepada Mas Abu untuk memberikan ceramah kepada para jamaah. Wali kota termuda ini berpesan pada orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama dalam memberikan ilmu agama.
Menurut Mas Abu, jika anak diberikan ajaran agama tak akan mudah terjerumus pada keburukan seperti yang sudah terjadi dibeberapa daerah. ‘’Agama itu sebagai penyeimbang kehidupan manusia. Maka, jangan hanya bekali anak pengetahuan umum saja tapi juga ilmu agama. Agar anak memiliki kesalehan dalam menjalani hidupnya. Apalagi dengan zaman yang kayak begini,’’ kata Mas Abu
Menurutnya, cara yang paling efisien adalah dengan meramaikan masjid. Masjid diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, serta kegiatan sosial agar masyarakat betah berada di masjid. ‘’Masjid dihidupkan, anak-anak didorong ke masjid ya ibu-ibu, agar memiliki kesalehan. Terus TPA atau TPQ dihidupkan, pemuda pemudi juga harus diberi wadah. Jadikan masjid ini sebagai pusatnya kehidupan masyarakat seperti pada zamannya Nabi Muhammad SAW. Iya bapak-bapak dan ibu-ibu,]] pinta Mas Abu seraya diikuti anggukan oleh seluruh jamaah sholat tarawih.
Usai menjalankan salat tarawih bersama, Mas Abu ingin mengetahui sampai sejauh mana putra putri penerus bangsa di Kel Bangsal itu memahai ajaran agama. Anak-anak yang rata-rata masih duduk di Sekolah Dasar (SD) ini diberikan sejumlah pertanyaan terkait pengetahuan agama, mulai dari hafal surat-surat pendek hingga pengetahuan tentang Nabi Muhammad SAW.
Sekitar satu jam lebih, Mas Abu menyimak anak-anaknya. Tampak, sejumlah adik-adik kecil ini malu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wali kota. ‘’Sudah ya, besok ke masjid lagi ya. Yang rajin ke masjid ya,’’ ajak Mas Abu kepada putra putrinya. [adv.hms.van]

Tags: