Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM saat menghadiri Safari Ramadhan di Desa Wonorejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.[Hartono/Bhirawa]]
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Blitar menggelar Safari Ramadhan selama bulan Ramadhan tahun 2018 ini, dimana kegiatan ini dilakukan sebagai sarana silaturahmi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk menyapa masyarakat serta sebagai bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat. Apalagi ibadah Ramadhan banyak yang bersifat kolektif. Diantaranya berbuka puasa bersama atau shalat tarawih, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan safari ramadhan.
Melalui kegiatan ini diharapkan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat bisa dilakukan secara efektif tanpa harus bersusah payah mengumpulkan massa.
Apalagi menjelang dilaksanakanya Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun ini, pemerintah daerah harus lebih intensif untuk terjun langsung ke wilayah untuk memantau situasi di masyarakat.
“Banyak sisi positif yang kita dapat dari kegiatan Safari Ramadhan ini. Selain untuk menyapa masyarakat di bulan yang baik ini, agenda ini sekaligus kita manfaatkan untuk memantau secara langsung kondisi di wilayah menjelang Pilgub,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono.
Lanjut Dicky, agenda yang rutin digelar setiap tahun ini adalah momentum untuk melihat langsung situasi masyarakat. Hal ini sekaligus sebagai bukti bahwa pemerintah daerah tidak pernah absen untuk ikut menjaga keamanan wilayah menjelang momen politik seperti saat ini.
“Melalui Safari Ramadhan, kami bisa melihat serta mendengarkan secara langsung dari masyarakat bagaimana situasi yang ada di wilayah. Sehingga jika ada sesuatu yang dirasa meresahkan, pemerintah daerah bisa langsung melakukan langkah antisipasi,” ujarnya.
Bahkan saat menyapa masyarakat dalam Safari Ramadhan, Bupati Blitar, Rijanto sering menekankan akan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Peran serta masyarakat untuk menciptakan suasana daman dan aman dalam momen politik sangat diperlukan.
Selaij itu Pemkab Blitar sendiri bertekad untuk mensukseskan Pilgub Jatim 2018. Hal itu sesuai dengan amanat Undang- undang No 7 Tahun 2017 Pasal 434 yang berbunyi, pemerintah berkewajiban memfasilitasi pilkada hingga pelaksanaanya bisa berjalan aman, lancar dan sukses.
“Pemkab Blitar melalui Bakesbangpol berkomitmen untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 sesuai amanat undang-undang,” kata Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Blitar, A Irianto. Ia berharap dengan upaya tersebut akan semakin besar partisipasi masyarakat untuk ikut aktif dalam pelaksanaan Pilgub Jatim. Apalagi keikut sertaan masyarakat akan menentukan masa depan Jawa Timur.
Sementara perlu diketahui, Pilgub Jatim akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang. Dua pasangan calon menjadi kontestan untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Dengan begitu, para calon akan berebut suara di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. [htn.adv]
