Sahabat Gus Ipul Gelar Tasyakuran Ultah Pertama

Koordinator Sahabat Gus Ipul, Hasan Bisri memotong tumpeng menandai syukuran setahun komunitas Sahabat Gus Ipul.

Surabaya, Bhirawa
Bertepatan dengan perayaan hari pahlawan 10 November lalu, Sahabat Gus Ipul, sebuah komunitas beragam anak muda, merayakan hari kelahirannya yang ke satu tahun. Didirikan pada 10 November 2016, Sahabat Gus Ipul yang salah satunya mengelola akun fanpage Facebook @sahabatGI kini telah memiliki 327 ribu follower aktif dan telah menjangkau lebih dari 1,2 juta pengguna Facebook di Jatim.
Koordinator Sahabat Gus Ipul, Hasan Bisri mengungkapkan, ide pembuatan Sahabat Gus Ipul sebenarnya sudah lama. Namun baru terwujud tepat pada 10 November 2016 ketika sekelompok pemuda dari beragam latar belakan bertemu di Surabaya.
“Saat itu, ada jurnalis, ada aktivis, mahasiswa, serta pelajar yang kebetulan semuanya mengenal sosok Gus Ipul atau Saifullah Yusuf baik sebagai wakil gubernur maupun sebagai salah satu wakil ketua PBNU,” kata Bisri, dikonfirmasi, Minggu (12/11).
Ada beberapa kegiatan yang kemudian dilakukan komunitas ini. Diantaranya aktif menyebar luaskan kegiatan Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur ke media sosial. Selain itu, beberapa kegiatan sosial juga dilakukan. “Gus Ipul sudah kami anggap sebagai bapak. Beliau ini saya kira satu-satunya pejabat di Indonesia yang paling rajin berkeliling untuk bersilaturahmi, blusukan dan menyapa masyarakat,” ujar pria asli Bojonegoro ini.
Kegiatan Gus Ipul bersilaturahmi inilah yang menurut Bisri sangat unik karena bertemu berbagai kalangan mulai dari santri, ulama, kiai, pejabat hingga tukang becak disapa dan didatangi oleh Gus Ipul. Tak hanya mendatangi beragam masyarakat, Gus Ipul juga rajin mendatangi berbagai acara mulai dari yang terkecil yakni tasyakuran di kampung gang-gang kecil, pengajian, seminar, bahkan kegiatan kenegaraan juga dilakukan Gus Ipul.
“Dalam satu hari, Gus Ipul bisa berada di tiga bahkan lima kabupaten sekaligus. Pernah suatu saat, pagi hari Gus Ipul blusukan di Banyuwangi, siang hari di Malang, sore hari di Madiun dan malam harinya di sebuah desa paling ujung dari Kabupaten Ngawi. Waktu itu berangkat jam 04.00 pagi dan baru pulang kembali ke Surabaya pukul 04.00 keesokan harinya,” ujarnya.
Bertemu dengan beragam komunitas dan beragam model masyarakat, tentu adalah sebuah keunikan yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. “Dan Sahabat Gus Ipul ini berusaha mengabadikan moment-moment dimana Gus Ipul bersama masyarakatnya,” kata Bisri.
Selain mengabadikan kegiatan Gus Ipul, Sahabat Gus Ipul juga menggelar berbagai kegiatan diantaranya dengan mengajak 1200 warung kopi dan melibatkan 40 ribu warga untuk menggelar ngopi bareng seruput serentak disingkat Ngopi SER-SER memecahkan rekor muri. Tujuan dari kegiatan yang diinisiasi Gus Ipul ini adalah untuk mengkampanyekan gemar minum kopi Jatim.
Sahabat Gus Ipul juga menggelar pelatihan internet sehat bagi 1.800 pelajar, serta nonton bareng film kartini yang melibatkan 5.000 pelajar. Beberapa kegiatan lainnya juga dilakukan. “Semua kegiatan ini demi satu tujuan yaitu mengajak masyarakat Jawa Timur berbagai lapisan untuk bersama membangun Jawa Timur bersama Saifullah Yusuf atau Gus Ipul,” kata Bisri.
Yang membanggakan dari komunitas ini, kata Bisri, ternyata juga banyak muncul komunitas lainnya yang jadi follower dan juga mengatasnamakan sahabat seperti yang rencananya besok akan dideklarasikan di sebuah lokasi di Jatim. [iib]

Tags: