Saiful Ilah Tak Ada Lawan di Pilkada Sidoarjo

Saiful Ilah

Saiful Ilah

Sidoarjo, Bhirawa
Gerindra yang mulai menyodorkan Bacalon Bupati Sidoarjo, bakal gembos di tengah jalan karena dukungan dari masyarakat maupun dari dalam partainya atau bahkan KMP (Koalisi Merah Putih) malah meledek, Bacalon itu hanya selesai sebagai bakal calon saja, untuk menjadi calon saja akan sulit.
Pengacara mudah, M Soleh, yang mulai memproklamirkan diri sebagai kandidat Gerindra. Kedekatannya dengan elit DPP Gerindra menjadi penguat untuk maju. Namun Ketua Fraksi Gerindra Sidoarjo, Widagdo, tempaknya tak berselera menanggapi tampilnya nama-nama yang muncul.
Dengan enteng Widagdo malah mengatakan, Gerindra akan mengusung siapapun calon partai lain yang diangap mumpuni. Gerindra selama ini mempunyai hubungan intim dengan PKB yang pasti menjagokan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Apalagi kursi Gerindra tak melampaui 20% (10 kursi) seperti yang disyaratkan dalam UU Pilkada untuk partai bisa mencalonkan. Kursi Gerindra Sidoarjo hanya tujuh kursi sehingga masih membutuhkan tiga kursi lagi untuk bisa mencalonkan.
Bagaimana dengan KMP (Gerindra, PKS, Golkar,PPP, PBB,PAN) ? H Kusman, anggota DPRD dari PKS menegaskan PKS akan mendukung calon bupati yang peluangnya besar. Saat ini belum ada figur yang bisa menyaingi incumbent Saiful Ilah. ”Tak mungkin PKS mendukung Partai Gerindra yang jagonya tak jelas,” katanya. Kini PKS belum bersikap, masih menunggu dan melihat dulu. Walaupun dipastikan Pilkada Sidoarjo tak bakal seru karena begitu kuatnya pengaruh incumbent, Saiful Ilah.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih,menegaskan, tak akan mendukung calon yang diusung Gerindra. Walaupun sama-sama dari KMP, tetapi Golkar tak akan segaris dengan Gerindra, karena partai besutan Prabowo telah menanam luka politik yang sangat dalam. Komitmen Gerindra terhadap KMP itu sangat rendah karena itu Golkar dan juga PAN tak akan mengekor Gerindra. Kalau Gerindra mau jalan, silahkan jalan sendiri.
Meski demikian, Warih mengaku, Golkar belum mempunyai calon untuk posisi bupati atau wakil bupati. Karena sadar yang dilakukan PKB nanti akan menyandingkan orang PKB sendiri untuk jabatan bupati dan wakil bupati. Dalam tiga sampai tiga bulan ini Golkar masih wait and see, meskipun pada saatnya nanti akan dibuka pintu pendaftaran. Golkar dengan empat kursi memang sangat berat untuk mencalonkan nama, karena dibutuhkan enam kursi lagi yang itu sangat sulit dilakukan. Berarti Golkar harus melakukan koalisi dengan partai lain.
Dalam pantauan Bhirawa partai yang secara mandiri bisa mencalonkan pasangan hanya PKB saja dengan 13 kursi. PDIP yang punya delapan kursi harus menggaet partai lain untuk mengusut paket Cabup/Cawabup. Menurut penuturan sejumlah politisi Sidoarjo, Pilkada Sidoarjo yang digelar serentak dengan daerah lain pada Bulan Desember 2015, kehilangan gregetnya karena faktor incumbern Saiful Ilah. Saiful Ilah adalah jago NU dan PKB yang dari hasil survey DPP
PKB sendiri meraup suara 89%. Karena itu DPP PKB juga tak ragu menempatkan Saiful sebagai Cabup lagi. Cuma siapa yang akan digandeng sebagai wakilnya nanti.
”Guyonannya kalau ingin Pilkada Sidoarjo seru, Saiful Ilah harus mundur dulu dari bursa pencalonan he he he,” ujarnya. Tetapi itu seperti mengharapkan gajah bisa terbang, mengharapkan sesuatu yang mustahil. Tak mungkin Saiful mundur, secara fisik masih sehat. Kinerjanya juga baik.
Ia justru kuatir, calon tak ada yang berani maju karena hanya buang uang saja, tak mungkin bisa menang. Siapa yang bisa mengalahkan Saiful , tanyanya. Pasti tidak ada. Saiful tidak butuh wakil yang kuat. Bahkan dipasangkan dengan orang memble saja, Saiful diyakini menang.
Namun di tengah kemustahilan itu, muncul sebuah nama dari dalam PKB sendiri, yakni Abdul Kolik. Anggota DPRD Sidoarjo ini tercatat sebagai pendulang suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2014. Kolik (Komunitas Wong Cilik) sudah rapat di media sosial melalui timnya yang aktif menggalang dukungan. Namun satu hal, Kolik tak mungkin mencalonkan melalui PKB karena partai yang dididirikan Gus Dur sudah dikunci sebuah nama yakni Saiful Ilah. [hds]

Tags: