Saintifik, Pendekatan Pembelajaran Aktif Kurikulum 2013

Siswa Kelas VI VI SDN Rejosalam I Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan begitu antusias mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik.

Kabupaten Pasuruan, Bhirawa
Salah satu pendekatan dalam pembelajaran aktif kurikulum k13 adalah pendekatan saintifik. Menurut Permendikbud 103/2014 pendekatan ini terdiri dari lima langkah, yakni mengamati, menanyakan, mencoba, menalar dan mengomunikasikan.
Kamis (24/1), sebanyak 14 siswa kelas VI SDN Rejosalam I
Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan tampak antusias mengikuti pelajaran. Sebelum pelajaran dimulai, guru kelas Yulia Nuryani Candra, SPd membagi siswa menjadi 4 kelompok, secara heterogen. Setiap kelompok diberi beberapa poster tentang pubertas. Sebelum pelajaran dimulai, guru kelas menjelaskan secara singkat tentang pengertian poster.
Setelah kelompok menerima poster, maka tiap-tiap kelompok mengamati ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan berdasarkan gambar yang ada di poster. Guru menstimulus daya analisis siswa dengan pertanyaan.
“Apa isi poster tersebut,” tanya Yulia sambil menunjuk gambar poster di tanganya. Menurut Yulia, kegiatan awal ini bertujuan agar siswa dapat menemukan masalah, yaitu gap of knowledge. Pada langkah ini guru bertugas sebagai fasilitator, agar siswa dapat menemukan masalah.
Setelah siswa mengamati gambar, jelas Yulia, maka siswa merumuskan pertanyaan tentang apa yang tidak diketahui atau belum dapat dilakukan berdasarkan pengamatan. Siswa merumuskan pertanyaan dan ditulis pada lembar kegiatan siswa.
“Lembar kegiatan tiap-tiap kelompok nanti ditukarkan dengan kelompok lain. Setelah ditukar, maka pertanyaan dari kelompok lain tadi dikerjakan oleh kelompoknya sendiri,” jelasnya. Lebih lanjut menurut Yulia, siswa selanjutnya mengumpulkan informasi dari bermacam-macam sumber. Informasi berasal dari buku pelajaran, buku referensi, ensiklopedia.
Dalam kegiatan diskusi ini, jelas Yulia, maka guru berusaha menanamkan sikap positif dalam pembentukan karakter mereka. Selain itu pembelajaran aktif tercermin, bisa dilihat dari bagaimana adanya keterlibatan secara aktif oleh siswa secara fisik, mental, emosional, intelektual dan personal dalam proses belajar. Juga adanya berbagai keaktifan siswa dan kemandirian siswa.
Setelah siswa dapat menyelesaikan tugasnya secara tepat waktu, sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru. Perwakilan masing-masing kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil diskusinya. Dengan bantuan guru, siswa menarik kesimpulan tentang pelajaran hari ini. [Yulia Nuryani Candra, SPd, SDN Rejosalam I Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan]

Tags: