Sakit Leukimia, Jamaah Haji Asal Jombang Meninggal

2-Jenazah jamaah haji asal Jombang Masrukin Durjat Saim (58th) saat disholatkan di masjid Al Mabrur komplek asrama haji Sukolilo, Minggu (79) malam.Surabaya, Bhirawa
Jamaah haji asal Jombang dari kloter enam Embarkasi Surabaya, Masrukin Durjat Saim (58th) meninggal di rumah sakit haji, Minggu (7/9) malam. Almarhum Masrukin diketahui masuk asrama haji Rabu (3/9), setelah melalui proses penerimaan dan di cek kesehatan ternyata mengalami sakit Ascites Hipoalbumin (Leukimia).
Wakil Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Kemenang Jatim Sutarno Pertowiyono menjelaskan, Masrukin meninggal setelah lima hari dirawat di rumah sakit Haji Sukolilo. Setelah diketahui almarhum didiagnosa oleh tim kesehatan Ascites Hipoalbumin saat tiba bersama CJH kloter enam lainnya.
” Jamaah Haji Masrukin meninggal pada pukul 17.20 WIB danĀ  langsung kami serahkan ke keluarganya di Jombang malam itu juga, yang sebelumnya di sholatkan di masjid asrama haji,” kata Sutarno saat ditemui Bhirawa di Asrama Haji Sukolilo, Senin (8/9).
Sementara itu, CJH pendamping Iriani Tri Puji astutik (52th) yang juga istri dari almarhum masrukin memilih untuk menunda keberangkatannya ke tanah suci. Dan lebih memilih untuk melihat jenazah suaminya untuk terakhir kali sebelum disemayamkan di Jombang. ” Istri almarhum menemani jenazah hingga dimakamkan di Jombang, jadi istrinya dipastikan tunda berangkat,” tambahnya.
Ditanya mengenai biaya perawatan di rumah sakit, Sutarno menjelaskan bahwa seluruh biaya akan ditanggung oleh pihak asuransi dan CJH yang meninggal akan dikembalikan penuh biaya perjalanan hajinya. Sesuai dengan UU No. 13 tahun 2008 pasal 24 mngenai pengembalian BPIH jamaah haji, serta mendapatkan santunan dari pihak asuransi.
” Untuk biaya perawatan semua gratis karena sudah ditanggung asuransi, kalau meninggal dunia naik hajinya akan dikembalikan penuh sesuai dengan besarnya biaya naik haji tahun ini. Belum lagi nanti jamaah haji yang meninggal mendapat santunan dari pihak asuransi sebesar Rp.35.930.000,- ” jelas Sutarno.
Dengan meninggalnya Masrukin berarti masih ada empat calon jamaah yang ditunda keberangkatannya. Mereka adalah Mudiathin Binti Imam Sohadi (64th), Istad Munir Bin Buadi (64th), Islakhah (47th), dan Ery Ismanto Untung (56th). Keempat jamaah ini ditunda keberangkatannya karena sakit Anemia dan masih mendapat perawatan di rumah sakit haji Surabaya. (geh)

Keterangan Foto : Jenazah-jamaah-haji-asal-Jombang-Masrukin-Durjat-Saim-58th-saat-disholatkan-di-masjid-Al-Mabrur-komplek-asrama-haji-Sukolilo-Minggu-malam.

Tags: