Salah Sasaran, Puluhan Kartu KIS Miskin Dikembalikan ke Kelurahan Sisir

Ketua RT 03 Kelurahan Sisir Soemedi menunjukkan data warga miskin di wilayahnya yang tidak mendapatkan kartu KIS, Minggu (29/11).

Ketua RT 03 Kelurahan Sisir Soemedi menunjukkan data warga miskin di wilayahnya yang tidak mendapatkan kartu KIS, Minggu (29/11).

Batu, Bhirawa
Banyak Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus warga miskin atau yang preminya ditanggung oleh APBN ternyata salah sasaran. Seperti yang terjadi di Rukun Warga (RW) 03 Kelurahan Sisir. Akibatnya, para ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah RW tersebut tak berani membagikan kartu KIS tersebut ke warganya. Mereka bersepakat untuk mengembalikan kartu KIS ke Kantor Kelurahan setempat.
Ketua RW 03 FX Soemedi mengatakan, kartu KIS khusus warga miskin yang telah tercetak dan siap dibagikan, ternyata banyak warga yang sudah lama status ekonominya naik atau sudah mampu masih mendapatkan kartu KIS miskin. Di sisi lain, warga yang saat ini masih berstatus miskin dan sangat membutuhkan bantuan ternyata tak mendapatkan kartu KIS ini.
“Padahal warga miskin ini sudah kita usulkan untuk mendapatkan kartu KIS yang khusus dibiayai oleh APBN ini. Ternyata, nama-nama mereka tak tercatat dalam penerima kartu KIS miskin ini,”ujar Soemedi ditemui di rumahnya, Minggu (29/11).
Kondisi ini menjadi polemik bagi para ketua RT yang bertugas membagikan kartu KIS kepada masyarakat. Mereka mengaku takut mendapat protes dan teguran dari warga yang kecewa. Alasan ini akhirnya digunakan oleh 6 Retua RT yang ada di RW 03 untuk mengembalikan kartu KIS kepada Kantor Kelurahan. Di wilayah RW 03, ada karti KIS dari 47 KK yang dikembalikan ke kelurahan.
“Bagaimana tidak salah sasaran, seperti warga RT 05 yang bernama Bu Darmi. Warga ini adalah seorang janda tua yang hidup sendiri di rumahnya. Ternyata Bu Darmi tidak mendapatkan kartu KIS miskin. Padahal, warga lain yang masih muda sebut saja B meskipun status ekonominya sudah naik, ternyata yang bersangkutan justru mendapatkan kartu KIS,”papar Soemedi menyampaikan kekhawatirannya.
Dengan mengembalikan kartu KIS ini, lanjut Soemedi, pihaknya berharap dan meminta pihak kelurahan untuk membagikan langsung kertu tersebut kepada warga. Hal ini bertujuan agar pihak kelurahan mengetahui langsung kondisi dan keadaan perekonomian dari penerima kartu KIS miskin ini. “Tentu saja dalam pembagian nanti akan tetap didampingi para Ketua RT masing-masing,”tambah Soemedi.
Ia memperkirakan penerima KIS miskin salah sasaran di wilayahnya mencapai 30 persen. Artinya, 30 persen dari penerima kartu KIS miskin tersebut termasuk kategori warga yang berkecukupan.
“Kita juga berharap pihak kelurahan untuk memberikan sosialisasi dan jawaban pada warga kurang mampu yang belum mendapat KIS, dan warga yang tidak semua anggota keluarganya mendapatkan KIS. Dengan begitu kami berharap warga bisa menerima dan Ketua RT tidak selalu menjadi sasaran kesalahan,” pungkas Soemedi. [nas]

Tags: