Salat Subuh Jadi Ajang Silaturahmi, Serap Aspirasi dan Salurkan Bantuan

Wali Kota Madiun, Maidi salurkan bantuan ke warga saat kegiatan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Selasa (13/10). [sudarno/bhirawa]

Pemkot Madiun, Bhirawa
Kegiatan salat subuh berjamaah dan sepedaan bersama di Kota Madiun sudah menjadi kebiasaan Wali Kota Madiun, Maidi. Misalnya, giat Salat Subuh berjamaah berlanjut di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Nambangan Kidul, Selasa (13/10).

Salat Subuh berjamaah menjadi ajang tatap muka Wali Kota bersama masyarakat, sosialisasi program, hingga serap aspirasi warga. Mulai dari soal bantuan sosial, pembangunan saluran, hingga soal UMKM. Wali Kota Madiun Maidi langsung menanggapi aspirasi masyarakat tersebut saat dialog usai pelaksanaan Salat Subuh berjamaah.

”Sampai dengan sekarang ini, sudah ada 46 ribu orang yang mendapat bantuan. Kalau ada yang masih belum dapat, saya ingin datanya segera. Bantuan akan saya antar sambil kegiatan bersepeda,” kata Wali Koota Madiun, Maidi pada Salat Subuh berjamaah di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Selasa (13/10).

Bantuan bahan makanan memang terus mengalir. Baik yang bersumber dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun hasil donasi masyarakat.

Terbaru, Kementerian Sosial menggelontorkan 126 ton beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan Sosial Beras (BSB) itu mulai didistribusikan sejak beberapa hari yang lalu.

”Kalau yang benar-benar membutuhkan pastinya sudah mendapat semua. Tapi kalau ada yang butuh tetapi dari kalangan menengah juga tidak apa-apa. Akan kita kasih,” terangnya.

Terkait pembangunan, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, wali kota memberikan perhatian tersendiri terkait pembangunan fisik. Kualitas bangunan benar-benar harus baik. Wali kota memeriksa langsung kualitas bangunan tersebut. Seperti pembangunan trotoar yang dites menggunakan mobil. Saat kualitas jelek, rekanan tidak akan dibayar sebelum diperbaiki.

”Biarpun proyek kecil seperti saluran tetap saya periksa. Sudah banyak yang harus diperbaiki setelah saya lihat,” tegas Wali Kota. Wali Kota Madiun, Maidi, juga menyalurkan sejumlah bantuan di sela kegiatan Salat Subuh berjamaah tersebut.

Mulai bantuan alat kebersihan dan kesehatan Belanja Tidak Terduga (BTT) kelurahan, bantuan susu, telur, dan buah Dana Intensif Daerah (DID), dan bantuan sembako kepada 21 warga membutuhkan. Bantuan diharap meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh di masa pandemi ini. [dar]

Tags: