Salma-Sofia Sudah Bisa Kencing dan Berak

Kondisi terakhir bayi kembar siam dempet perut Salma dan Sofia di RSUD dr Soetomo, Rabu (10/1). [gegeh/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Salma dan Sofia, bayi kembar siam dempet perut (omphalopagus) yang dilahirkan di RSUD dr Soetomo menunjukkan perkembangan dalam keadaan stabil, Rabu (10/1). Fungsi jantung bayi berjenis kelamin perempuan kini telah normal.
“Echo jantungnya normal dan PDA (Patent Ductus Arteriosus – pembuluh darah yang normal pada bayi, tetapi menyebabkan masalah jika tetap terbuka setelah kelahiran, red ) nya sudah menutup,” kata Ketua Tim Pusat Penanganan Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo Agus Harianto ketika dikonfirmasi kemarin.
Menurut dia, kencing dan berak juga sudah bisa dilakukan meski oksigen belum terlepas. Hal ini menandakan saluran pencernaannya sudah membaik. “Kencing dan berak sudah stabil. Minum ASI sudah 8 kali 3 mililiter,” tambahnya.
Selain itu, lanjut dr Agus, reflek mengisapnya sudah mulai aktif. Masing-masing bayi sekali minum bisa habis tiga sesi. “Siang ini (Rabu kemarin, red) tim dokter akan melakukan echo ulangan terhadap bagaimana keadaan jantungnya,” imbuh dr Agus.
Namun apabila masih tetap terbuka, lanjut Agus, tim dokter akan memberi obat-obatan untuk menutup PDA nya. Dia menjelaskan, operasi pada bayi itu akan secara elektif apabila berat bayi sudah mencapai 10 kilogram. Selain itu, bayi juga harus dalam keadaan sehat. “Sampai sekarang berat bayi masih sama, yaitu 4.395 gram. Si bayi baru bisa dioperasi pada usia 10 minggu karena bayi sudah besar dan berat badan sudah cukup,” terangnya.
Sebelumnya, bayi kembar siam dempet perut (omphalopagus) yang dilahirkan pada Senin (8/1) dan merupakan bayi kembar siam ke-86 yang telah RSUD dr Soetomo tangani. Kedua bayi terlahir dengan berat keduanya 4.395 gram secara prematur yakni sekitar 37 dan 38 minggu. [geh]

Tags: