Salurkan Bansos Berlapis, BPBD Jatim Sisir Warga ber-KTP Luar Kota

Pemprov Jatim, Bhirawa
Penyaluran bantuan sosial (Bansos) dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dilakukan secara berlapis. Khususnya bagi warga Jatim yang telah mendaftarkan diri ke Radar Bansos. Baik yang berdomisili di Jatim, maupun mereka yang terdampak di luar daerah seperti Jabodetabek.
Kali ini, bantuan juga disalurkan bagi warga Jatim yang tinggal di luar alamat KTP-nya. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Suban Wahyudiono mengatakan, terdapat warga yang ber-KTP di luar Surabaya namun sampai saat ini masih bertahan tinggal di Surabaya. Mereka kemudian mendaftarkan diri ke radar bansos Pemprov Jatim. Hasil pendataan tersebut, oleh Gubernur Khofifah diberikan bantuan paket sembako selama tiga bulan.
“Satu paket sembako senilai Rp 200 ribu. Kita akan salurkan langsung ke penerima dengan menggunakan ojek online. Sehingga mereka tidak perlu datang dan bergerombol,” tutur Suban, Jumat (22/5).
Dalam menyediakan sembako, Gugus Tugas Covid-19 bekerjasama dengan Lumbung Pangan Jatim. Totalnya ada 206 warga yang terdaftar melalui radar bansos dengan kriteria ber-KTP luar Surabaya. Selain itu, BPBD dan Lumbung Pangan Jatim juga menyiapkan bantuan sembako bagi tenaga kerja asal Jatim yang dipulangkan dari Provinsi Bali. Totalnya 80 orang dengan rincian, Bojonegoro 63 orang, Tulungagung 15 orang, dan Tuban 2 orang.
Sebelumnya, bansos berupa paket sembako juga diberikan untuk 1.900 warga Jatim yang saat ini masih berada di Jabodetabek. Sebagian dari mereka juga mendaftar melalui radar bansos serta pendataan yang dilakukan melalui paguyuban serta Kantor Perwakilan Jatim di Jakarta.
Sementara itu, Dirut PT Jatim Graha Utama Mirza Mutaqien menambahkan, paket sembako senilai Rp 200 disiapkan melalui Lumbung Pangan Jatim. Secara rinci, sembako tersebut berisikan 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 pack telur ayam, gula pasir, dan mie instan.
“Stok kebutuhan pangan kita di Lumbung Pangan Jatim cukup. Untuk pengirimannya sangat efektif karena kita bekerjasama dengan ojol. Sehingga, mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan penumpang juga ikut terbantu dengan adanya jasa pengiriman sembako serta barang belanjaan dari Lumbung Pangan Jatim ini,” pungkas Mirza.tam