Salurkan Raskin, Bulog Tunggu Surat Permintaan Alokasi

Sejumlah pekerja dan tumpukan beras digudang bulog setempat siap disalurkan. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Bulog Sub Divre Bojonegoro, siap salurkan beras pra sejahtera (rastra) di tahun 2017 ini. Hanya, sebelum penyaluran tersebut, pihak Bulog masih harus menunggu surat permintaan alokasi (SPA) dari pemkab setempat terkait penyaluran itu.
Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Hardiman Hasan mengungkapkan, jika surat permintaan alokasi terkait penyaluran tersebut telah diturunkan oleh pemkab setempat, maka pihaknya dapat mengambil langkah dalam memulai proses pengadministrasian, serta kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk persiapan penyaluran.
“Kita masih menunggu surat permintaan alokasi rastra dari pemkab setempat. Karena yang tahu  by name by address untuk rastra pihak pemkab, kalau data sudah valid kita siap pendistribusikan,” kata Hardiman, kemarin (14/3).
Sementara terkait pagu sendiri, ada perubahan (2016 – 2017), menurut  Hardiman ada kenaikan 3,25 persen. Dari penerima RTS-PM 318.498 dengan kebutuhan 4.777.470 kg menjadi 328.843 RTS-PM  dengan kebutuhan 4.932.845 kg. Jumlah tersebut tersebar di tiga Kabupaten Bojonegoro,Tuban dan Lamongan.
“Tahun ini memang ada kenaikan penerima rastra. Namun, lanjut Hardiman penerima manfaat Bojonegoro naik 2,63 persen dan Tuban naik 10 persen, untuk Lamongan mengalami turun 2,40 persen,” jelas Hardiman.
Sementara terkait penyaluran sendiri, dikatakannya rencana dilakukan pada bulan Maret ini. Namun, hingga sampai saat ini kita belum menerima surat permintaan alokasi dan surat keputusan pagu dari pemkab setempat.
“Yang penting pagunya sudah keluar, dan proses administrasi sudah selesai, baru kita mulai penyaluran,”  bebernya.
Mekanisme penyaluran rastra berawal dari Surat Perintah Alokasi (SPA) dari Pemerintah Kabupaten kepada Bulog  dalam berdasarkan pagu rastra (tonase dan jumlah Rumah Tangga Sasaran – RTS) dan rincian di masing-masing Kecamatan dan Desa/ Kelurahan.
Pada waktu beras akan didistribusikan ke Titik Distribusi, Bulog berdasarkan SPA menerbitkan Surat Perintah Pengeluaran Barang/Delivery Order (SPPB/DO) beras untuk masing-masing Kecamatan atau Desa/ Kelurahan kepada Satker Rastra.
“Satker Rastra mengambil beras di gudang Bulog, mengangkut dan menyerahkan beras Rastra kepada Pelaksana Distribusi rastra di titik Distribusi,” jelasnya.
Sementara terkait stock rastra yang saat ini tersedia di gudang Bulog Bojonegoro, apakah sudah mencukupi untuk penyaluran tahap pertama. Hardiman menyampaikan jumlah raskin yang ada sudah mencukupi untuk disalurkan kepada seluruh penerima manfaat.
“Stok beras ada sekitar 27 ribu ton lebih digudang bulog yang tersebar di Bojonegoro, Lamongan, Babat dan Tuban, dan itu sudah mencukupi selama lima bulan kedepan,” tuturnya.
Disamping itu, pihaknya juga telah dapat menyerap beras hasil panen petani yang ada di wilayah kerjanya sebanyak 14 ribu ton dari target 100 ribu ton setera beras.
“Untuk menucukupi target tersebut, pihak bulog berkerjasama dengan mitra, gapoktan, petani dan satker,”  tandasnya. [bas]

Tags: