Kepala Bulog Sub Divre Bojonegoro didampingi perwakilan dari Pemkab Bojonegoro dalam memberangkat penyaluran raskin dari gudang Bulog setempat. [achmad basir]
Bojonegoro, Bhirawa
Bulog Sub Divre III Bojonegoro yang meliputi Kabupaten Bojonegoro,Lamongan, dan Tuban segera menyalurkan beras untuk warga miskin (raskin) atau beras pra sejahtera (rastra) alokasi bulan Januari dan Februari. Adapun jumlah rastra tahun ini sebesar 4.932.645 kg kepada 328.843 keluarga penerima manfaat (KPM) diwilayah kerja Bulog Bojonegoro.
“Penyaluran rastra dua bulan ini hasil rapat dari provinsi jawa timur dan arahan dari pemkab setempat karena keputusan pemerintah baru turun. Akhirnya rastra alokasi Januari – Februari di salurkan pada April 2017 ini,” ujar Kepala Bulog Subdivre Bojonegoro, Irsan Nasution kemarin (13/4).
Menurut Irsan, Rastra tersebut diperuntukan bagi keluarga pra sejahtera (KPM) yang masing-masing mendapat jatah 15 kg per KPM. Harganya dibaderol Rp 1.600/kg. “Jumlah pagu rastra ini bertambah sebesar 155.175 kg kepada 10.345 KPM, dari 318.498 menjadi 328.843 KPM,” jelas Irsan, penyaluran hari ini Kecamatan kota Bojonegoro dan Dander.
Data yang diperoleh dari Bulog Sub Divre Bojonegoro secara keseluruhan Rastra yang disalurkan mencapai 9.865.290 kg jatah dua bulan, yakni alokasi Januari – Februari untuk 328.843 keluarga penerima manfaat (KPM). “Secara keseluruhan, volume raskin yang disalurkan untuk tiga kabupaten di wilayah Bulog Bojonegoro, sekitar 4.932.645 kg per bulan,” ujarnya.
Menurut Irsan, dengan disalurkannya raskin untuk dua bulan, diharapkan akan menambah pasokan beras di masyarakat, sehingga bisa membantu menekan harga beras.
Sementara untuk stok beras di wilayahnya, Bulog Sub Divre Bojonegoro menjamin aman. “Stok kita aman hingga 9 bulan ke depan dengan total 45.000 ton. Apalagi ini terus bertambah karena Bojonegoro dan sekitarnya panen sepanjang tahun untuk tiga kabupaten, yaitu Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban,” pungkas Irsan. [bas]
