Samad Disarankan Selesaikan Tugas KPK

Siti Zuhro

Siti Zuhro

Jakarta, Bhirawa
Pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro mengatakan Abraham Samad sebaiknya tidak menerima tawaran calon wakil presiden dari partai politik karena belum selesai mengemban tugasnya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Abraham Samad belum selesai mengemban tugasnya sebagai Ketua KPK,” ujar Siti Zuhro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/5) kemarin.
Menurut dia, posisi dan fungsi Ketua KPK diperlukan dalam keadaan negara menghadapi bencana korupsi dahsyat saat ini.
“Kalau yang bersangkutan (Abraham Samad) sampai lompat dari posisinya saat ini dan kemudian mencawapreskan diri, hal ini akan memberikan contoh kurang positif,” ujar dia.
Ia mengatakan sebaiknya pejabat publik memahami etika serta berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sampai masa tugasnya selesai.
“Kalau sampai Abraham Samad menerima tawaran sebagai cawapres, dapat memberikan kesan pragmatis pejabat publik yang cenderung suka lompat-lompat,” ujar dia.
Ia mengutarakan bahwa tawaran cawapres dari partai politik sebaiknya ditanggapi oleh Abraham Samad sehingga tidak ada kesan peluang untuk dapat didekati.
“Tawaran cawapres partai kepada Samad mestinya direspons jelas oleh yang bersangkutan agar tidak memberi kesan membuka peluang untuk dapat terus didekati,” ujar dia.
Sebelumnya, pengumuman bakal calon wakil presiden (wapres) dari PDI Perjuangan pendamping Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan diumumkan pada pekan depan.
“Nama, bakal cawapres pendamping Pak Jokowi rentang 10–18 Mei. Nama-nama bakal cawapres tersebut tidak jauh berbeda dengan nama yang disebutkan media selama ini,” kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto di Denpasar, Jumat (9/5).
Ia mengatakan bahwa nama mantan Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad cenderung menguat. Keduanya memiliki kredibilitas dan kapabilitas yang sama dalam bidangnya masing-masing. [ant]

Rate this article!
Tags: