Surabaya,Bhirawa
Putra Surabaya Samator bersama Jakarta Pertamina sudah memastikan memegang tiket babak empat besar voli BSI Proliga 2014.
Putu Randu dkk tidak mau lengah dengan sukses yang sudah diraihnya.
Kewaspadaan tetap diusung tim yang menjalani latihan di GOR Samator kawasan Driyorejo Gresik ini. Samator mulai memikirkan laga empat besar yang dijadwalkan dimainkan di Bandung dan DI Jogjakarta, pada akhir Februari nanti.
Pelatih Smator Ibarsjah Djanu menuturkan, hasil gemilang di putaran pertama dan kedua diminta jangan membuat skuad didikannya lengah dan mengendurkan permainan.
Kekalahan dari Jakarta Electric PLN di Banyuwangi, harus jadi pelajaran berharga bagi Putu Randu dkk.
Menghadapi PLN, Smator yang bermain perkAsa dengan menghantam Jakarta Pertamina 3-2, dipaksa menyerah dari PLN 3-1. Samator kalah dari PLN 25-20, 27-29, 23-25, 21-25.
Bagi Samator, kekalahan dari PLN merupakan yang kedua. Kekalahan pertama Putu Randu dkk diterima saat dihajar Bank Sumsel 1-3 pada putran pertama.
Meski kalah dua kali, kini Samator kukuh di puncak klasemen sementara dengan 20 poin.
Samator masih menyisakan satu pertandingan lagi lawan Jakarta BNI 46 di seri ketiga putaran kedua di GOR Tri Dharma Gresik, pekan depan. Apapun hasilnya, Samator sudah pasti ke empat besar.
Ibarsjah mengaku, timnya membutuhkan kesiapan mental dan fisik yang bagus untuk tampil di empat besar nanti. Karena pada empat besar, semua tim bermain tiga kali dalam tiga hari.
“Selain mental dan semangat juang, fisik juga betul-betul disiapkan secara baik. Siapa yang mental dan fisiknya bagus, peluang memenangi laga cukup besar,” terang pelatih yang mempersembahkan medali perak di SEA Games 2013 ini.
Samator tidak ingin pristiwa Proliga musim lalu terulang. Saat itu, Putu Randu dkk juga tampil luar biasa di babak reguler.
Hasil bagus direguler tak mampu dilanjutkan di babak empat besar, karena permainannya menurun dan hanya finis di peringkat ketiga. [ru]
