Juara bertahan Proliga 2016, Bhayangkara Surabaya Samator masih menyimpan kekuatan timnya untuk turun di Proliga 2017. [ist]
Surabaya, Bhirawa.
Bhayangkara Surabaya Samator masih menyimpan kekuatannya. Bahkan menjelang pembukaan yang di GOR Ken Arok Malang 27-29, sang juara bertahan masih enggan mengumumkan susunan pemain.
Pelatih Ibarsjah Djanu Tjahtjono, mengaku belum menyerahkan susunan pemain ke panpel karena itu bagian dari strategi agar kekuatan timnya tidak bisa dibaca lawan. Selain itu hingga kini tim lain juga belum menyerahkan daftar nama.
“Kami akan menyerahkan daftar pemain sebelum tehnical meeting,” katanya, Senin (16/1).
Lebih lanjut Ibarsjah mengatakan, saat ini ia terus melakukan evaluasi dan membenahi kelemahan timnya. Selain itu juga memaksimalkan adaptasi dua pemain asing Hernandes dari Domonika diposisi open spake dan Valentin (Ukraina) s
Ia juga melihat dua pemain asing itu terlihat cepat beradaptasi dengan Mahfud Nurcahyadi. “Kami berharap kedua pemain di seri pertama putaran pertama di Malang sudah mencapai 100 persen dan tidak menjadi kendala bagi kedua pemain asing Bhayangkara Surabaya Samator”, pungkas Barsyah.
Sejumlah evaluasi pun terus di lakukan catatan penting untuk menapaki di ajang Proliga kurang dari 2 minggu ini kekurangan dalam hasil Livoli 2016 lalu banyak poin-poin yang dibenahi sebelum Proliga. Menurut Ibarsjah kelemahan anak asuhnya pada Livoli yaitu di posisi open spike sudah terisi oleh Hernandes dari Domonika
Disinggung soal target, Ibarsjah mengaku berat untuk bisa mempertahankan juara umum. Namun ia berharapa para pemainnya bisa menembus babak empat besar. “Target awal empat besar, kemudian kami berharap bisa menembus babak final,” katanya. [wwn]
