Samba Episode 2 Dimeriahkan Tarian Nusantara, Rektor IBU Ajak Mahasiswa Hepiie

Rektor IBU Larut dalam kebersamaan Samba Periode dua di Kampus Rabu (21/9) malam. [Mokhammad Taufik ]

Kota Malang, Bhirawa
IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, memiliki cara tersendiri dalam menyambut mahasiswa baru, atau (Samba), untuk episode kedua Samba diikuti 525 mahasiswa. Penyambutan mahasiswa baru itu dilakukan dengan penuh suka cita di Kampus C pada Rabu (21/9) petang.
Mahasiswa baru IBU, dari berbagai daerah sudah mulai mengikuti pengenalan kampus. Samba kesatu digelar pada akhir Agustus lalu, dan masih ada episode tiga sebelum meningikuti perkuliahan. Samba episode dua berlangsung meriah digelar malam hari dengan penuh nuansa seni. Para mahasiswa dari berbagai daerah secara bergantian menyajikan kesenian daerah asalnya.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IBU, Dr Nopem Kusuma Ningtyas menjelaskan, Samba episode dua ini digelar malam hari, untuk membuat kesan nuansa Kampus IBU penuh dengan kebersamaan dan keakraban. Bahkan pihak IBU juga melibatkankan 257 mahasiswa, dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka darai seluruh perguruan tinggi se Indonesia. Dengan tagline Samba episode dua ini Nusantara Merdeka dan Hepiie.
“Samba Nusantara ini, mahasiswa baru IBU terdiri dari mahasiswa se Indonesia yang bertumpu pada budaya akademik yang membahagiakan. Acara digelar dengan super fun games yang mengikat rasa persaudaraan,” kata Dr Nopem.
Rektor IKIP Budi Utomo Associet, Prof Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi langsung berbaur dan menyambut Maba ini dengan suka cita penuh hepiie. ”Selamat datang saya ucapkan. Kami menyambut kedatangan keluarga baru tahun ini dengan hepiie. Tentu Samba ini adalah awal kita ‘menjamu’para mahasiswa baru, tanpa perploncoan,” tandas pria yang karib diapanggi Sam Rektor itu.
Menurut Sam Rektor, tujuan kegitan penuh Hepiie ini, sebagai Mood Booster Maba. Harus dibuat bagaimana para mahasiswa ini dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan senang, dengan bahagia. Karena senang dan bahagia ini menjadi mood booster yang dapat meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap ilmu selama belajar di kampus.
“Jadi harus bahagia. Harus hepiie. Hal ini juga selaras dengan Merdeka Belajar yang dilakukan IBU selama ini. Kurikulum IBU dijamin membahagiakan, fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan masa depan,” tandasnya.
Rektor juga menyampaikan kuliah di Kampus IBU itu mudah, karena tugas Kampus IBU mencerdaskan Mahasiswa dan mengantarkan hingga jenjang sarjana. Mahasiswa itu harus berdedikasi, harus kuat dan kreatif.
“Mahasiswa itu juga harus bekerja, untuk menghidupi dirinya dan bisa membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan kuliah,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini Sam Rektor larut dalam suasana gembira nyanyi bersama Maba. Para mahasiswa sangat senang nampak gembira tak ada raut wajah yang sedih. Pokok Hepiie,”tandasnya. [mut.fen]

Tags: