Samba Episode Terakhir IBU Terima 1.558 Maba

Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko Msi, bersama jajaran Pimpinan IBU, saat penutupan SAMBA di Kampus C, Rabu 4/11 kemarin. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Sambut Mahasiswa (Samba) IKIP Budi Utomo, telah memasuki episode terakhir, pada Rabu (4/11) kemarin. Acara yang digelar secara Luring dan Daring ini, dilakukan di Halaman Kampus C di Jl Citandui, Malang.
Menurut Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, secara keseluruhan Maba yang telah resmi diterima IBU sebanyak 1.558. Meski begitu, pada Bulan Nopember ini, IBU masih membuka kesempatan bagi mahasiswa baru, khusus untuk keluarga veteran, anak guru honorer, anak guru mengaji dan para anak yatim piatu. Tapi hanya untuk 40 orang dan ditutup akhir Nopember.
“Bulan Nopember ini IBU, menghadirkan paket Hari Pahlawan dan Hari Guru. Maka putra dan cucu veteran yatim anak guru, honorer dan guru mengaji. Dengan membebaskan biaya pendaftaran dan sumbangan pembangunan,”ujar Nurcholis Sunuyeko.
Menurut Nurcholis, Paket Maba Nopemner ini, adalah penghormatan bagi pahlawan. Veteran adalah pahlawan yang menjaga kemerdekaan. Sementara, guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Guru honorer utamanya, dan guru TPQ atau guru mengaji. Mereka berjuang memajukan pendidikan Indonesia dengan tanpa lelah.
“Kami sangat menghormati para pahlawan ini. Makanya kami siap memberi sumbangsih lewat paket di Bulan Nopember yang merupakan Hari Pahlawan, ini menjadi penghargaan atas jasa – jasa para pahlawan yang berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raganyam,” tambah Nurcholis.
Nurcholis menjelaskan, tahun lalu kami sekitar 1.008. Sekarang 1.558, Ini karena cara penerimaan pendaftaran yang nyaman. Selain itu, minat masyarakat ke perguruan tinggi, masih besar, kemudahan pendaftaran itu membangkitkan semangat berkuliah.
“Apalagi, bagi mereka yang terkena dampak pandemic Covid 19, IBU ada keringanan, bagi mahasiswa yang orang tuanya terkena PHK, deal dulu, bayar belakangan,” jelas Nurcholis.
Dalam masa pandemi Covid 19 ini juga, IBU mempersiapkan formula belajar yang pas. Kuliah tatap muka sudah berjalan. Walaupun, ada batasan kuota. Saat ini, IBU sedang survei para mahasiswanya. Baik maba atau senior, ditawari kesediaan kuliah tatap muka.
“Ada yang mau tatap muka. Makanya survei dulu. Karena ada syaratnya. Harus ada keterangan sehat dan bebas Covid 19,” pungkasnya. [mut]

Tags: