Sambangi Korban Banjir Banjaragung, Ning Ema Dorong KLHK Pelajari Penyebab Bencana

Anggota DPR-RI asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) saat bertemu dan memberikan bantuan kepada ibu-ibu korban banjir bandang di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Minggu (07/02). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) , Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema menyambangi korban banjir bandang di Dusn Banjarsari Desa Bareng dan Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Minggu (07/02).

Usai memberikan bantuan kepada para korban, Ning Ema menyatakan akan mendorong Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia agar mempelajari penyebab bencana banjir bandang.

“Nanti akan kami usulkan kepada KLHK, untuk meninjau dan memverifikasi. Karena harus ada dari kementerian yang datang ke sini, apakah ini akibat dari (krusakan) lingkungan. Kalau toh ini akibat dari kerusakan lingkungan, nanti kami juga akan menyampaikan bahwa akan ada beberapa tindakan dari KLHK,” ungkap Ning Ema.

Jika memang ada faktor kerusakan lingkungan yang menjadi salah satu penyebab banjir bandang, tindakan dari KLHK yang dimaksudkan oleh Ning Ema itu yakni, penanaman pohon kembali.

“Sehingga kami usulkan nanti untuk desa di wilayah Kecamatan Wonosalam, kita akan minta bantuan penanaman kembali pohon-pohon jati atau pohon-pohon yang bisa menahan air,” tambah Ning Ema.

Di lokasi, politisi perempuan asal Jombang itu mengunjungi beberapa lokasi, seperti posko dan dapur umum, serta meninjau rumah warga yang rusak akibat banjir bandang.

“Saya memberikan bantuan kepada ibu-ibu korban bencana banjir bandang di Kecamatan Bareng, khususnya di Desa Banjaragung. Alhamdulillah hari ini bisa terealisasi dan bisa langsung di terima ibu-ibu korban bencana banjir bandang,” beber Ning Ema.

Dia berharap, bantuan yang diberikan tersebut bisa memberikan manfaat kepada para ibu korban banjir bandang di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Bantuan yang diberikan berupa peralatan salat dan baju.

“Kalau kita berikan bantuan berupa bahan makanan, alhamdulilah sudah sangat mencukupi. Kami memberikan bantuan berupa mukenah dan daster,” imbuh Ning Ema.

Ning Ema juga mengajak para ibu-ibu korban bencana banjir bandang di desa tersebut untuk tetap semangat dan tidak berputus asa atas adanya cobaan dan musibah tersebut.

Sementara bagi warga korban banjr bandang yang rumahnya rusak, Ning Ema juga menyampaikan bahwa, pemerintah akan membangunnya kembali.

“Karena ini adalah musibah. Dan untuk jembatan yang rusak, jembatan yang terputus, Insya Allah kami dari DPR dan pemerintah, bisa nanti mengusulkan kepada pemerintah pusat, supaya dibangunkan kembali,” pungkas Ning Ema.(rif)

Tags: