Sambari-Qosim Unggul di Rekapitulasi Akhir

Rapat-pleno-rekapitulasi-hasil-penghitungan-suara-Pilkada-Gresik.j

Rapat-pleno-rekapitulasi-hasil-penghitungan-suara-Pilkada-Gresik.j

Gresik,  Bhirawa
Calon petahana bupati dan wakil bupati Gresik, Sambari-Qosim unggul pada rekapitulasi suara akhir pelaksanaan Pilkada wilayah setempat, Rabu (16/12) petang.
KPU menetapkan keputusan rekapitulasi perolehan suara dengan perolehan pasangan petahana nomor 1 Sambari-Qosim memperoleh 447. 751 suara, nomor 2 pasangan Husnul Khuluq-Ahmad Rubaie 175.449 dan nomor 3 Nur Hamim-Achmad Junadi memperoleh 10.626 suara.
Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni dikonfirmasi Rabu petang mengatakan pelaksanaan rekapitulasi berjalan kondusif, dengan penjagaan aparat dari Polres Gresik sebanyak 550 personel dan Kodim 0817 Gresik menurunkan 16 personilnya.
Tak hanya itu, di dalam area rekapitulasi hasil penghitungan suara yang digelar di Kantor KPU Gresik juga dijaga 6 personel Brimob dari Polda Jatim.
Meski demikian, Roni mengakui ada sedikit masalah dalam proses rekapitulasi, yakni sempat diwarnai dengan sebuah insiden kotak suara dari Kecamatan Dukun yang kosong.
Kejadian itu, bermula saat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Dukun membuka segel kotak suara yang harusnya berisi formulir DA-1 atau form hasil rekapitulasi pemungutan suara tingkat kecamatan, namun surat suara itu tidak ada di dalam kotak suara.
Menanggapi hal itu, Roni sempat menghentikan sementara proses rekapitulasi untuk melakukan pengecekan di ruang penyimpanan kotak suara yang tersimpan di ruang media center KPUD Gresik.
Dari hasil pengecekan, Roni mengatakan kotak surat suara kosong tersebut dikarenakan salah mengambil, sebab ada beberapa kotak yang sengaja disegel meski tidak ada surat suaranya, sebagai upaya pengamanan.
Pelaksanaan Pilkada Gresik diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Sambari Halim Radianto dan Mohammad Qosim yang diusung PKB dan Partai Demokrat dengan julukan “SQ”.
Nomor urut dua Husnul Khuluq dan Ahmad Rubaie yang diusung koalisi PDIP, PAN dan Partai Gerindra berujuk Berkah, serta nomor urut tiga Ahmad Nur Hamim-Junaidi yang diusung Partai Golkar berjuluk “Arjuna”.  [kim]

Tags: