Ratusan warga bersama karyawan Dinkes serta RSUD saat mengikuti senam tetet di alun alun Kota Situbondo. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
GUNA untuk menyambut sekaligus ikut memeriahkan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2018, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo mulai intens memperkenalkan senam tetet ke publik. Senam tetet yang tercatat sebagai senam khas Situbondo itu juga diikuti secara massal masyarakat bersama karyawan Dinkes Situbondo dan RSUD pada acara Car Free Day (CFD) belum lama ini. Sedikitnya ada ratusan warga tampak sangat antusias mengikuti senam tetet tersebut. Senam ini secara khusus di buat oleh Puksesmas Mlandingan dan mulai viral di media sosial (medsos) karena memiliki gerakan yang unik dan menarik.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi, senam tetet akan di launching saat puncak HKN ke 54 pada 12 November 2018 mendatang. Mantan Sekretaris Dinkes Situbondo itu mengakui, saat ini pihaknya sudah memviralkan senam tetet itu melalui jaringan media sosial dan sarana media lain. “Senam tetet ini juga saya perkenalkan pada acara acara khusus seperti Car Free Day, sehingga masyarakat Kota Santri cepat mengetahui,” ujar Abu Bakar.
Abu Bakar Abdi menandaskan, (HKN) tahun 2018 ini mengangkat tema “Sehat Dari Sendiri”. Melalui senan tetet tersebut, kupas Abu Bakar, masyarakat Situbondo akan lebih gemar melakukan senam untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan jasmani. Dinkes Situbondo, lanjut Abu Bakar, sudah menggelar lomba senam tetet, agar masyarakat cepat hafal gerakan dari senam tetet tersebut.
“Saya sangat optimis dalam waktu yang tidak terlalu lama keberadaan senam tetet ini akan menyamai senam poco poco dan senam maumere, yang lebih dahulu viral,” pungkas mantan Kasi Farmasi Dinkes Kabupaten Situbondo. [awi]
