Sambut Imlek, Kelenteng Sibuk Berbenah

Kelenteng Hong Tiek Hian di Jalan Dukuh Surabaya menyambut Imlek dengan merangkai kim cua (kertas emas), Minggu (3/2).[trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Menyambut Hari Tahun Baru Imlek Selasa esok (5/2), sejumlah kelenteng di Surabaya mulai berbenah, Minggu (3/2). Bersih-bersih kelenteng dan memasang lampion dan pernak pernik lain untuk mempercantik sudut kelenteng menjadi bagian dari persiapan yang dilakukan.
Kelenteng Hok An Kiong, kelenteng tertua di Surabaya kemarin terlihat memasang puluhan lampion. Kelenteng yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1821 ini memilih menyambut Imlek dengan sederhana.
Pengurus Kelenteng Hok An Kiong Edi Yuwono mengatakan Kelenteng Hok An Kiong atau umum disebut Kelenteng Sukhta Loka setiap tahun memilih merayakan Imlek dengan sederhana.
“Tidak ada persiapan luar biasa atau persiapan khusus menyambut Imlek,” ujar Edi, Minggu (3/2).
Ia mengatakan, pada perayaan Imlek, kelenteng ini akan mengadakan ramah tamah dengan membagikan snack saja. Biasanya mereka menerima tamu dari Kota Surabaya dan luar kota.
Yang dilakukan rutin, bersih-bersih kelenteng. Edi menjelaskan sejak 10 hari sebelum Imlek, pembersihan sudah dilakukan. Tidak ada ritual khusus dalam pembersihan di kelenteng ini.
Hal yang sama juga terlihat di Kelenteng Hong Tiek Hian Surabaya. Kelenteng di Jalan Dukuh Kawasan Nyamplungan, ini juga terlihat sibuk memasang pernak-pernik lampion untuk merayakan Imlek, termasuk merangkai kertas emas (kim cua).
Kertas emas dirangkai menjadi berbagai bentuk digunakan untuk upacara persembahyangan. Kertas emas ini dijual dan harganya bervariasi tergantung bentuk dan tingkat kesulitannya.
Bagi warga Tionghua, saat Imlek ada tradisi bakar kertas emas. Ritual ini dipercaya untuk membantu arwah leluhur dan keluarga yang telah meninggal. [iin]

Tags: