Sambut MEA, PT SI Optimistis Tingkatkan Penjualan Semen

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Gresik,Bhirawa
PT Semen Indonesia ( persero ) Tbk menganggap Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi peluang besar untuk meningkatkan penjualan semen hingga mencapai 5 sampai 6 persen dari tahun kemarin.
Menurut Dirut PT Semen Indonesia (persero) Tbk, Suparni mengatakan, bahwa sebelum diberlakukanya MEA, pasar semen sudah baik, sejak tahun 1991. Karena di indonesia sudah memberlakukan bea masuk 0 persen bagi negara Asean. Kendati negara lain seperti Vietnam, Philipina, dan Thailand belum memberlakukan.
Sebab dari sisi kapasitas, industri semen di Asean peluang pasarnya masih sangat besar. “Karena masih ada 31,5 juta ton, yang market share Semen Indonesia 17 persen. Sedangkan secara nasional 42 hingga 44 persen, pada tahun lalu. Dan pertumbuhan penjualan perusahaan dengan kode emiten SMGR, mengalami sedikit tertekan akibat lesunya pertumbuhan ekonomi,” kata Suparni, Kamis (7/1).
Karena dalam 9 bulan perusahaan dengan kode emiten SMGR, hanya mampu menjual 18,6 juta ton. Turun 2,6 persen, dibanding periode yang sama 2014 sebesar 19,2 juta ton. Sedangkan pada September 2015, penjualan Semen Indonesia mencapai 2,49 juta ton. Naik 1,5 persen dibanding, periode yang sama 2014 yang mencapai 2,45 juta ton.
“Konsumsi semen di masih cukup besar, meskipun pasar bebas di Asean dibuka. Dan MEA bukan momok melainkan peluang pasar, meskipun negara kompetitor seperti Vietnam dan Thailand memiliki kemampuan sebagai produsen semen terbesar. Karena PT SI, mempunyai keunggulan dan kekuatan lainnya. Seperti distribusi, dan didukung sejumlah anak perusahaan dan 26 packing plant,”ujarnya.
Ditambahkan Suparni, pada tahun 2016 merupakan harapan besar. Karena banyak sekali infrastruktur yang akan dibangun, seperti jalan tol, jalan, jembatan dan lainya. Dan target pertumbuhan di perkiran mencapai 5 hingga 6 persen, dari tahun yang kemarin. [kim]

Tags: