Tangisan dan sorakan keluarga menyambut pembebasan ratu mariyuana asal Australia, Schapelle Corby yang resmi keluar dari LP Kerobokan Bali, pagi (10/2) kemarin Sambil menyaksikan dari televisi, ibunda Corby menggelar pesta perayaan yang cukup meriah di rumahnya di Brisbane, Australia.
Wartawan memang tidak diperbolehkan masuk dan meliput langsung. Namun bisa terdengar suara sorakan dan teriakan gembira keluarga Corby yang berkumpul di halaman belakang rumah keluarga Corby yang ada di kawasan Loganlea, Brisbane selatan.
Ibunda Corby, Rosleigh Rose telah menyegel pintu masuk rumahnya dan menutup jendela rumah agar aktivitasnya tidak terdeteksi wartawan yang berkumpul di depan rumahnya semenjak isu pembebasan bersyarat Corby mencuat. Namun, ibunda Corby sempat muncul sebentar ke hadapan media sambil membuka sebotol sampanye sebagai wujud perayaan atas pembebasan bersyarat putrinya. Sang ibunda tampak sangat ceria tampil bersama sejumlah kerabatnya. Meskipun dia enggan mengucapkan sepatah katapun kepada media.
Rombongan rekan dan keluarga Corby datang silih berganti ke rumah tersebut. Namun tidak ada satupun yang bersedia memberikan komentar kepada insan pers yang menunggu di luar rumah.
Saudara tiri laki-laki Corby, James Kisina terlihat keluar rumah sebentar dengan seorang rekannya. Tak lama kemudian, keduanya kembali dengan membawa beberapa botol minuman untuk perayaan.
“Saya kehabisan kata-kata. Saya hanya menghadiri pesta,” tutur Kisina yang bersedia memberikan sedikit komentar kepada media
Kisina sendiri sudah sejak lama tidak bertemu Corby. Dia mengaku tak tahu akan mengobrol apa jika bertemu dengan saudara tirinya tersebut, namun dia menyatakan ingin sekali memeluknya.
Secara terpisah, seorang kerabat keluarga Corby yang enggan disebut namanya menyatakan kepada media bahwa keluarga Corby sedang bersiap-siap menghadapi media massa yang dirasa akan terus mengikuti mereka terkait Corby.
“Ini mungkin bisa lebih buruk dari Lady Di, kemanapun dia pergi, apapun yang dilakukan, orang-orang akan mengambil gambarnya. Dia akan bisa mengatasinya,” ucapnya sebelum meninggalkan rumah tersebut.
Pria yang mengaku sudah mengenal ibunda Corby selama 42 tahun tersebut menyebut Corby sangat baik sama seperti ibundanya. Dia juga menyatakan, sang ibunda sangat ingin berkunjung ke Bali untuk menemui Corby dalam waktu dekat.
Sementara itu, dalam tayangan eksklusif Channel Seven yang mendapat hak wawancara dengan Corby selepas keluar dari penjara, tampak perayaan yang cukup meriah di dalam kediaman keluarga Corby. Sang ibunda bersama dengan kerabatnya masing-masing memegang gelas berisi sampanye dan mengangkatnya ke udara untuk merayakan pembebasan bersyarat Corby. [detik]
Wartawan memang tidak diperbolehkan masuk dan meliput langsung. Namun bisa terdengar suara sorakan dan teriakan gembira keluarga Corby yang berkumpul di halaman belakang rumah keluarga Corby yang ada di kawasan Loganlea, Brisbane selatan.
Ibunda Corby, Rosleigh Rose telah menyegel pintu masuk rumahnya dan menutup jendela rumah agar aktivitasnya tidak terdeteksi wartawan yang berkumpul di depan rumahnya semenjak isu pembebasan bersyarat Corby mencuat. Namun, ibunda Corby sempat muncul sebentar ke hadapan media sambil membuka sebotol sampanye sebagai wujud perayaan atas pembebasan bersyarat putrinya. Sang ibunda tampak sangat ceria tampil bersama sejumlah kerabatnya. Meskipun dia enggan mengucapkan sepatah katapun kepada media.
Rombongan rekan dan keluarga Corby datang silih berganti ke rumah tersebut. Namun tidak ada satupun yang bersedia memberikan komentar kepada insan pers yang menunggu di luar rumah.
Saudara tiri laki-laki Corby, James Kisina terlihat keluar rumah sebentar dengan seorang rekannya. Tak lama kemudian, keduanya kembali dengan membawa beberapa botol minuman untuk perayaan.
“Saya kehabisan kata-kata. Saya hanya menghadiri pesta,” tutur Kisina yang bersedia memberikan sedikit komentar kepada media
Kisina sendiri sudah sejak lama tidak bertemu Corby. Dia mengaku tak tahu akan mengobrol apa jika bertemu dengan saudara tirinya tersebut, namun dia menyatakan ingin sekali memeluknya.
Secara terpisah, seorang kerabat keluarga Corby yang enggan disebut namanya menyatakan kepada media bahwa keluarga Corby sedang bersiap-siap menghadapi media massa yang dirasa akan terus mengikuti mereka terkait Corby.
“Ini mungkin bisa lebih buruk dari Lady Di, kemanapun dia pergi, apapun yang dilakukan, orang-orang akan mengambil gambarnya. Dia akan bisa mengatasinya,” ucapnya sebelum meninggalkan rumah tersebut.
Pria yang mengaku sudah mengenal ibunda Corby selama 42 tahun tersebut menyebut Corby sangat baik sama seperti ibundanya. Dia juga menyatakan, sang ibunda sangat ingin berkunjung ke Bali untuk menemui Corby dalam waktu dekat.
Sementara itu, dalam tayangan eksklusif Channel Seven yang mendapat hak wawancara dengan Corby selepas keluar dari penjara, tampak perayaan yang cukup meriah di dalam kediaman keluarga Corby. Sang ibunda bersama dengan kerabatnya masing-masing memegang gelas berisi sampanye dan mengangkatnya ke udara untuk merayakan pembebasan bersyarat Corby. [detik]
