Sambut Pensiun dengan Bertani

Sri Rorodillah SR

Sri Rorodillah SR
Memasuki masa purna tugas bisa jadi momok yang menakutkan bagi sebagian pegawai. Tapi tidak untuk Sri Rorodillah Suci Rahayu, staf Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim. Sebab jauh-jauh hari dirinya telah mempersiapkan secara matang masa ‘penganggurannya’.
Perempuan yang biasa di sapa Dilla ini mengaku, setelah memasuki usia pensiun per 1 September 2018 ini, dirinya akan menjadi petani. Dengan bertani, diharapkan akan bisa mengisi hari-hari setelah tidak menjadi pegawai ASN pemprov.
“Saya punya sawah dan kebun di Mojokerto dan Malang. Selama ini sawah dan kebun itu digarap orang. Setelah pensiun, ingin saya garap sendiri walaupun nanti tenaganya tetap menggunakan tenaga orang lain. Tapi untuk pengawasannya saya lakukan sendiri,” ungkap Dilla.
Untuk menggarap sawah dan kebunnya, Dilla mengaku sudah mendapat ilmunya. Ilmu didapat saat dirinya tugas liputan khusus bertemu orang-orang sukses dibidang pertanian. Dari pertemuan dengan tokoh-tokoh sukses bidang pertanian itu, Dilla mempelajari bagaimana cara bertanam.
“Secara tidak langsung, saya dapat ilmu. Contohnya, bagaimana cara menanam buah melon di pot. Sudah saya coba, hasilnya bagus. Setelah pensiun, ingin saya garap serius ilmu pertanian ini,” ujar ibu dari Roro Intan Dewi safitri.
Baginya, memasuki usia pensiun bukan berarti pensiun dari segala aktivitas dan hanya menikmati uang pensiun. Tapi masih bisa melakukan kegiatan produktif dan bermanfaat untuk banyak orang.
“Justru kalau sudah pensiun, tapi hanya duduk-duduk saja bisa memunculkan banyak penyakit. Perlu ada kegiatan atau aktivitas gerak, agar tubuh tetap bugar dimasa tua,” ujar istri almarhum Bambang Susilo ini.
Dilla mengaku, mengabdi menjadi ASN sejak 1990 saat Gubernur Jatim dijabat Soelarso. Sejak pertama masuk hingga sekarang tidak pernah pindah OPD, yakni selalu di Biro Humas.
“Saya menikmati tugas di Biro Humas. Sempat ditawari untuk pindah OPD, tapi saya enggan dan tetap memilih Biro Humas. Biro Humas lingkup kerjanya lebih luas, tidak hanya satu masalah. Jadi tidak pernah bosan,” pungkasnya. [iib]

Rate this article!
Tags: