Sambut Pilkada Serentak, Unair Gelar Diskusi Pakar

Rektor Unair Prof Moh Nasih

Surabaya, Bhirawa
Universitas Airlangga (Unair) terpanggil untuk ikut memberi sumbangan pemikiran dalam menghadapi pemilihan kepala daerah dengan menggelar diskusi pakar. Rektor Unair Prof Moh Nasih mengatakan, ada dua hal yang melatarbelakangi digelarnya diskusi pakar tersebut. Pertama, maraknya konflik politik yang belakangan banyak terjadi. Kedua, tahun 2020 masyarakat Indonesia akan melangsungkan pemilihan kepada daerah yang melibatkan 270 pilihan Bupati dan Wali Kota.
“Maka Unair sebagai sumber pengetahuan termasuk pengetahuan soal demokrasi, berkewajiban untuk ikut terlibat dengan memberikan pengetahuan yang ideal,” ujarnya, Kamis (29/8) kemarin.
Pusat Informasi dan Humas (PIH) Universitas Airlangga sebagai pihak yang ditunjuk mengelola acara telah menyiapkan nama-nama pakar Unair. Mereka adalah para pakar di berbagai bidangnya masing-masing.
Ada dari bidang sosial, ekonomi, politik, kesehatan, serta budaya. Mereka bakal memberikan sumbangsih pemikiran untuk membahas idealnya seorang kepala daerah.
Sejumlah pakar itu, antara lain, Rektor Unair Prof Moh Nasih, pakar ekonomi sebagai keynote speaker; Suparto Wijoyo, pakar hukum lingkungan; Dwi Windyastuti Budi Hendararti, pakar politik perempuan dan demokrasi; Santi Martini, pakar kesehatan masyarakat; dan Nurul Hartini, pakar psikologi.
“Selain itu, diundang pula sebagai narasumber Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam, Pemimpin Redaksi Jawa Pos Abdul Rokhim, dan Ketua PWI Jawa Timur Ainur Rohim,” terangnya.
Acara tersebut terbuka untuk umum. Bagi masyakat yang ingin mengikuti jalannya diskusi pun dipersilahkan datang dalam diskusi pakar Unair dengan tema “Tantangan dan Tuntutan Calon Kepala Daerah di Era Disrupsi”. Diskusi pakar akan dilangsungkan pada Rabu (4/9) di Aula Amerta, Kantor Manajemen Kampus C Unair. [geh]

Tags: