Sambut Ramadan, Forkopimda Lamongan Siap Jaga Stabilitas Sosial Masyarakat

Formpimda Lamongan menggelar rapat koordinasi husus untuk bersama wujudkan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. (Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Forkopimda Lamongan melakukan rapat koordinasi secara husus pada Rabu (30/3) bersama seluruh jajaran sebelum menyambut datangya bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Rapat koordinasi tersebut tak lain bertujuan supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tentram.

Hal yang paling utama, Kebersamaan dari jajaran forkopimda sangat dibutuhkan. Sehingga persoalan krusial soal komduaifitas daerah dan soal harga – harga kebutuhan pokok bisa terkendali.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forpimda Lamongan dalam rapat husus koordinasi dalam persiapan menyambul bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 14 mengungkapkan pentingmya menjaga kondusifitas daerah.

“Secara keseluruhan kami, Jajaran Forkopimda Pemerintah Kab. Lamongan siap untuk menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan. Pemkab berharap masyarakat nantinya dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan nyaman dan tenang,” ujar Bupati Yuhronur Efendi.

Dijelaskanya Bupati Yuhronur Efendi, Pertama pihaknya akan melaksanakan operasi pasar dan menggelar beberapa pasar murah yang dikemas dalam Safari Ramadhan selama 4 kali.

“Kita mengadakan Safari Ramadhan dengan para Camat dan kepala OPD. Dalam safari Ramadhan kita juga mensosialisasikan tentang kebangkitan ekonomi. Semua persiapan kami tuangkan melalui Surat Edaran himbauan ke Ta’mir Masjid se Kab. Lamongan, Forkopimcam, hingva Kepala Desa. Dan yang tak kalah pemting yakni sosialisasi tentang Masker dan Vaksin Booster sesuai dengan anjuran pemerintah,” tegas Bupati Yuhronur.

Hal terpenting lainya adalah tentang pemeliharaan jalan yang juga menjadi fokus pemkab dan kepala PU meski saat ini masih dalam proses lelang dan sebagainya. Setidaknya ketika Idul Fitri itu jalan – jalan yang benar – benar tidak bisa dilewati atau rusak sudah mulai diperbaiki.

Sehingga kenyamanan masyarakat di bulan suci dapat terwujud dengan koordinasi bersama Dinas PMD. Lalu persoalan – persoalan sosial seperti yang disampaikan Pak Dandim dan Kapolres telah diantisipasi sedini mungkin.

Pada bulan Ramdhan, lanjut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, beberapa event keolahragaan yang bisa difokuskan pada prestasi. “Kesiapan kami soal menyambut bulan Ramadhan telah dikoordinasikan secara maksimal bersama pihak pihak yang terkait dan segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab. Lamongan Moh. Nalikan memastikan jika tempat Cafe dan hiburan malam sudah disosilaisasikan dan dinerikan edaran mengenai jam operasinya.

“Kami telah membuat Edaran petunjuk dan Pedoman Forkopimcam dalam langkah antisipasi dalam menjaga stabilitas kemanan dan sosial di bulan Ramsdhan hingga Idul Fitri.

Untuk Dinas PMD, Nalikan berharap percepatan pencairan dana BLT dan Dinsos untuk kaitanya dengan BPNT. Perlu sosialasi yang lebih masive kepada masyarakat. Dan Kepala OPD segera menindak lanjutinya.

Dijelasnya juga, Sebanyak 62 Desa menjalani Pilkades tahun ini telah menetapkan calon. Sehingga beberapa desa nantinya juga mulai kampanye. Perlu ada kewaspadaan di lapangan.

Perlu juga kewaspadaan kita untuk menstabilkan sembako dan bahan pokok yang biasanya cenderung naik. Ketersediaan sembako juga harus kami pastikan umtuk tercukupi.

Beberapa hal persiapan kita soal mudik, banyak hal yang telah kita persiapakan di wilayah – wilayah tertentu. Banjir juga sudah mulai menurun, levelnya sudah hijau.

Lamongan saat ini sudah masuk Level 1, sehingga kegiatan kegiatan keagamaan sudah kami persiapkan untuk menjaga level 1 ini. Protokol kesehatam harus tetap kita lakukan masker dan vaksin.

Kaitanya musibah jembatan yang ambles alhamdulillah sudah ditangani dan target kita mudah mudahan nantiya tepat waktu. Sebelum mudik sudah selesai.

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKP Miko Indrayana mengakui jika ada beberapa hal yang menjadi atensi kita yakni soal kegiatan Pilkades. Kemarin dari laporan para Kapolsek dan Danramil yang laporan ke Pak Dandim.

“Saat ini dilakukan kegiatan untuk mapping di 61 Desa. Ada sekitar 7 desa yang rawan. Namun demikian kita sudah melakukan beberapa langkah untk tetap menjaga kondusifitas daerah. Terutama antar perguruan silat, Siapapun itu akan kami tindak tegas dan proses hukum,” tegasnya.

Ditambahkan Kapolres, Semuanya juga sudah kita lakukan koordinasi di lintas perguruan. Dan alhamdulillah Pak Bupati juga memberikan dukingan ini kepada kami. Saya yakin kami mampu menjaga kondusiifitas daerah Lamongan,” pungkasnya. [Aha,Yit.gat]

Tags: