Sambut Sea Game Manila 2019, IESPA Rapatkan Barisan Gelar Rakernas

Eddy Lim terpilih kembali sebagai ketua umum IESPA periode 2019 -2024.?

Surabaya, Bhirawa
IESPA (Indonesia Esports Association) merupakan federasi yang menaungi Esportsejak tahun 2014 dengan dukungan penuh dari pemerintah. Didirikan secara resmi pada tanggal 1 April 2013 oleh 4 orang pendiri yaitu Eddy Lim, Prananda Isviansyah, Erwin, dan Richard Permana melaksanakan rakernas dan munas pertama di Surabaya. Setelah 5 (lima) tahun berdiri , dibawah kepemimpinan Eddy Lim, IESPA saat ini berhasil menjadi anggota resmi dari International Esport Federation (IESF), Asia Esports Federation (AESF), Komite Olimpiade Indonesia, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
Untuk menyonsong Sea Games 2019 di Manila , IESPA mengadakan pelaksanaan Rakernas yang baru pertama kali setelah 5 tahun berdiri dan berjalan sangat dinamis dan lancar, dimana hasil Rakernas menghasilkan program-program positif diantaranya persiapan Kejurnas Road To Sea games 2019, Pelatnas Esport, Pelatihan Wasit Esport Nasional termasuk keikutsertaan Esport pada ajang multi event olah raga rekreasi nasional yakni Fornas dan program lainnya yang dimana Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt.Deputi IV Kemenpora RI, Plt Sekjen KOI, dan Ketua Umum Formi Nasional, yang mana dihadiri oleh 13 Ketua/perwakilan pengurus Provinsi IESPA dan 3 Pendiri ;
Di akhir pelaksanaan Rakernas tersebut, sebagaimana undangan agenda IESPA, Tim Panitia IESPA tidak serta merta melakukan pelaksanaan Munas, adapun Tim Panitia menyampaikan jejak pendapat terlebih dahulu kepada forum, apakah sebaiknya agenda dilanjutkan dengan pelaksanaan Munas atau mengambil momen waktu selanjutnya.
Bahwa untuk diketahui, pertimbangan dilakukannya Munas tersebut dikarenakan bahwa agenda pertemuan tersebut merupakan momentum langka serta baru untuk pertama kalinya seluruh pengurus provinsi bisa berkumpul, selanjutnya juga pertimbangan jabatan Pengurus Nasional yang sudah akan habis masa periode serta efisiensi Budget dan efektifitas dalam mendukung program Rakernas tersebut, bahwa untuk dilaksanakan atau tidaknya Munas tersebut, akhirnya dilakukan jajak pendapat/voting, sehingga didapati hasil bahwa dari 13 Eddy Lim terpilih kembali sebagai ketua umim periode 2019 -2024.
Dari pengurus Provinsi yang hadir tersebut, terdapat 4 Ketua Pengprov yang menolak Munas yaitu dari pengurus provinsi Riau, Medan, Bali dan Jawa Tengah. Namun, sebagaimana telah disampaikan pertimbangan dilakukannya munas tersebut, sisa dari Ketua Pengurus Provinsi yang hadir, yakni sebanyak 9 Ketua Pengurus Provinsi menyatakan setuju (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Jogja, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Papua Barat)
Dari hasil Munas tersebut, terpilih kembali secara aklamasi Bapak Eddy Lim selaku ketua umum 2014 – 2019 untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode selanjutnya. Eddy Lim mengatakan, “Dalam demokrasi tentunya adalah hal biasa jika terjadi perbedaan pandangan bahkan ini membuktikan IESPA merupakan organisasi yang menghargai dinamika tersebut dan sekarang sudah tiba saatnya semua bersatu untuk fokus kepada target medali emas di ajang Sea Games 2019 yang akan diadakan di bulan November ini” Indonesia rencananya akan mengikuti seluruh cabang Esports di Sea Games tahun ini tetapi dengan target realistis untuk mendapatkan 3 medali (1 Emas , 1 Perak dan 1 Perunggu).(ma)

Tags: