Sambut UN, Ramai-ramai Gelar Istighosah

3-istigotsah-jelang-UNGus Ipul : Prestasi Wajib Meningkat
Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Jatim serta GTT menggelar doa bersama sukses UN (Ujian Nasional) 2014. Acara ini dilakukan untuk memberikan suntikan spiritual dan bekal mental kepada para pelajar se-Jatim agar bisa melewati UN dengan baik dan lulus semua.
Acara yang dimulai pukul 07.00  sebagaimana jam masuk sekolah ini digelar di Aula Utama Masjil Al-Akbar Surabaya, Rabu (2/4). Ribuan pelajar hadir. Mereka adalah pelajar dari SMP sederajat dan SMA sederajat se-Jatim.
Ikut hadir  Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf,  Ketua PWNU Jatim  KH Hasan Mutawakkil Alallah SH, MM, Rois Suriyah PW NU Jatim KH KH Miftakhul Akhyar, perwakilan Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, para pelajar juga mendapat motivasi langsung dari Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf. Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim, mengingatkan agar para peserta serius belajar dan berdoa. Namun, hal yang perlu diingat, para siswa tidak perlu cemas dengan UN apalagi sampai menggunakan jalan pintas.
“Tidak usah percaya dukun-dukunan segala. Cukup belajar dan berdoa saja,” kata dia. Gus Ipul juga meminta agar sekolah tidak berlebihan memberi tekanan kepada siswa. Sehingga siswa bisa dengan tenang mengerjakan soal.
Gus Ipul dalam hal ini tak ingin memberi target agar semua peserta UN di Jatim lulus. Namun, dari segi prestasi, Jatim wajib ada peningkatan. Jika melihat tahun lalu, rata-rata UN Jatim yang terbaik se-Indonesia, tahun ini juga harus demikian. “Kalau tidak lulus kan bisa karena sakit atau kendala lain. Tapi kalau prestasi, itu yang wajib diraih. Catatannya, semua harus diikuti sesuai prosedur dan siswanya jujur,” ungkap dia.
Sekretaris UN Jatim Hudiyono menambahkan, tahun ini lebih dari satu juta siswa di Jatim akan mengikuti UN. Semua persiapan dari panitia di tingkat provinsi telah dilakukan dengan baik. Baik dari sisi percetakan, pengawasan maupun pengamanan. “Jatim memiliki jumlah peserta yang paling banyak se-Indonesia. Sehingga persiapan yang dilakukan juga cukup panjang,” ungkap dia.
Di Pasuruan, ribuan pelajar juga mengikuti Istighosah, zikir dan doa bersama menjelang UN. Mereka berdoa agar pelaksanaan UN di Kota Pasuruan berjalan lancar. Doa bersama yang diikuti oleh 4.500 siswa SMA dan SMK sederajat itu digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Pasuruan di Gedung Olahraga Untung Suropati, Kota Pasuruan, Rabu (2/4) pagi.
Dengan khusyuk dan penuh tawakal ribuan pelajar mengikuti pembacaan ayat-ayat Al Quran dan dzikir yang dipimpin para ulama Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Suharyanto menjelaskan dengan Istighosah ini diharapkan siswa mendapatkan ketenangan serta kekuatan mental menjelang pelaksanaan UN.
“Kegiatan spiritual batin ini juga melatih ketekunan belajar. Dari segi akademis, seluruh pelajar sudah siap. Karena jauh-jauh hari para pelajar sudah mengikuti materi formal di sekolah, diberikan materi tambahan serta belajar secara pribadi di rumah masing-masing,” kata Suharyanto.
Suharyanto mengharapkan tahun ini siswa tidak hanya lulus UN 100 persen, namun  bisa masuk ranking di nasional. UN SMA sederajat di Kota Pasuruan  2014 diikuti 3.812 siswa. Sedangkan pelaksanaannya  dimulai 14-16 April 2014.
Wali Kota Pasuruan H Hasani menyampaikan ke depan ia mengharapkan agar doa bersama tidak hanya menjelang UN, namun juga digelar  pada saat penerimaan siswa baru. “Sebelum bekerja orang harus berdoa dulu, tidak hanya di akhir. Makanya berdoa ini moga diberikan kemudahan dalam pekerjaan,” tandas Hasani. [tam.hil]

Tags: