Bromo Lovers Bersih-Bersih Sampah Lautan Pasir.
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Prihatin dengan kondisi kawasan wisata Bromo yang penuh sampah setiap pasca tahun baru maupun Kasada, puluhan relawan lakukan aksi bersih-bersih sampah. Hasilnya, dua truk penuh sampah berhasil diangkut ke tempat pembuangan sampah (TPS).
Sejak Selasa (3/1) hingga saat ini bahkan seterusnya, puluhan anggota komunitas pencinta Bromo melakukan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Bromo. Aksi ini dilakukan karena mereka prihatin dengan kondisi Bromo yang dipenuhi sampah. Sampah sisa buangan pengunjung ini berserakan dimana-mana.
“Hari ini, kami lanjutkan aksi bersih-bersih ini di daerah padang savana dan bukit teletubbies, dapat dua truk penuh sampah, mudah-mudahan hari ini sudah selesai,” ujar Ketua Bromo Lovers Teguh Wibowo, Minggu (15/1).
Menurutnya, sampah-sampah yang dikumpulkan itu mulai dari sampah organik, hingga sampah bekas bungkus makanan dan botol air mineral. Sebarannya pun cukup luas, dari Cemoro Lawang, lautan pasir, bibir kawah, hingga Penanjakan.
Ia berharap pengunjung untuk berperilaku bersih saat berkunjung ke Bromo. Dengan begitu keindahan wisata alam ini tidak kotor dengan sampah-sampah dan dapat dinikmati dengan nyaman. “Apa karena mereka sudah bayar tiket masuk, terus buang sampah sembarangan? Paling tidak mereka membuangnya di tempat sampah dan tidak meninggalkan begitu saja,” tuturnya.
Aksi pungut sampah sebenarnya tiap saat dilakukan oleh komunitas. Aksi itu dilakukan dengan penuh ikhlas dan kesadaran bahwa alam harus dijaga kelestariannya. “Kalau tidak dijaga dari sekarang, apakah anak cucu kita nantinya dapat menikmati keindahan Bromo ini?,” katanya.
Ia berharap pengunjung dan pelaku wisata Gunung Bromo dapat menjaga kebersihan wisata alam yang tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan ini. Banyak sampah di Lautan Pasir, Gunung Bromo. Terutama di sekitar pura dan ponten. Mulai dari sampah plastik, makanan pengunjung, sampai daun. “Personel yang turun tadi sekitar 22 sampai 25 orang. Pusat konsentrasi pembersihan sampah, hanya di sekitar pura luhur poten,” kata Teguh.
Dalam akun facebook-nya, Teguh Wibowo mengunggah belasan foto survei dan bersih-bersih sampah yang dilakukan. Ia menulis, “Mudah2an bisa menjadi manfaat buat alam serta menjadi inspirasi buat yg lain. Sudah banyak yg Bromo berikan,, saatnya kepedulian kita tunjukkan,,,, tetap semangat BL (Bromo Lovers, Red),” dalam status yang diunggah di grup Bromo Lovers, Jumat petang.
Ahmad Subhan, anggota Bromo Lovers lainnya menambahkan pihaknya berhasil mengumpulkan satu pikap sampah. Sampahnya masih banyak, kami cicil aja. Tapi lumayan, tadi sudah terlihat bersih,” tandasnya. “Volunteer TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Red) juga sudah mulai bersih-bersih,” tambah pria yang juga Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo ini.
Saat perayaan Kasada, kata dia, maupun tahun baru, Lautan Pasir Gunung Bromo memang dipenuhi tenda pedagang. “Dari puncak kawah Gunung Bromo, tenda-tenda pedagang ini terlihat seperti pasar malam, karna dapat dipastikan sampah akan berserakan dimana-mana,” tambahnya. [wap]
