Eko Wahyudi
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Hingga awal bulan Mei 2018 sudah ada sebanyak 38 Warga Kabupaten Blitar yang terdeteksi menderita HIV/AIDS.
Kasi Pengendalian Pemberantasan Penyakit Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi menjelaskan berdasarkan data yang ada sampai dengan awal Mei 2018 di Kabupaten Blitar sudah ada 38 warga yang terdeteksi menderita penyakit HIV/AIDS.
“Tahun ini ada penambahan jumlah penderita HIV/AIDS yang mencapai 38 orang sampai bulan Mei 2018,” kata Eko Wahyudi.
Lanjut Eko Wahyudi, jumlah penderita HIV/AIDS tersebut rinciannya seperti di bulan Januari ada 8 penderita, bulan Februari ada 11 penderita, bulan Maret ada 9 penderita dan bulan April ada 10 penderita.
“Dimana sebanyak 38 penderita tersebut didominasi oleh penderita berusia produktif,” ujarnya.
Sedangkan perinciannya usia penderita HIV/AIDS tersebut meliputi usia 0-4 tahun ada satu orang, usia 15-24 ada 3 orang, usia 25-34 ada 8 orang, usia 35-44 ada 14 orang dan usia diatas 45 tahun ada 12 orang, dimana diakui Eko jumlah penderita ini terdeteksi setelah melakukan pemeriksaan baik di Puskesmas maupun di Rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi.
“Namun dari 38 penderira baru tersebut belum ada yang dinyatakan meninggal dunia dan saat ini terus menjalani perawatan secara intensif,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto berharap Pemkab Blitar dalam hal ini Dinas Kesehatan serta Rumah Sakit, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang ada di Desa-Desa se-Kabupaten Blitar untuk seringkali memberikan sosialisasi pencegahan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Blitar sebagai antisipasi atau pencegahan dini, karena menurutnya hal inilah yang sangat efektif agar penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Blitar bisa dikurangi dan terpantau.
“Sedangkan untuk penderita yang sudah terdeteksi, Dinkes harus seringkali memantau dan mencegah jangan sampai menular lagi kepada keluarganya yang lain,” pungkasnya. [htn]
