DPR-RI Sosialisasi Kebijakan Dana Desa di Pendopo Bupati Sampang
Sampang, Bhirawa
Realisasi Dana Desa Tahun 2015, Kabupaten Sampang paling lamban penyerapan dana Desa dibanding 3 Kabupaten lain di Madura yakni Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Kondisi ini diungkapkan wakil ketua badan anggaran DPR RI Said Abdullah saat melakukan sosialisasi kebijakan dana Desa di Pendopo Bupati Sampang, Kamis (26/11).
Said Abdullah yang juga berasal dari daerah pemilihan Madura, mendorong empat Kabupaten di Madura segera melakukan realisasi dana Desa, agar pembangunan di tingkat desa bisa segera tumbuh. Hal ini sesuai dengan kometman Presiden Jokowi, pemerintahan harus membangun dari daerah pinggiran yakni Desa agar terjadi kemandirian khususnya Madura segera terangkat dari kemiskinan.
“Memang Kabupaten Sampang dibandingkan Kabupaten lain di Madura, realisasi pencairan dana Desanya masih selesai tahap pertama, sedangkan Kabupaten lain sudah menunggu pencairan tahap ketiga, tetapi kondisi ini mungkin dipengaruhi pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sampang yang diikuti 108 Desa, sehingga selama tahapan Pilkades masih banyak jabatan kepala Desa diisi pelaksana jabatan (PJ),” jelas Said Abdullah politis PDI-P.
Masih dikatakan Said Abdullah sebagai wakil rakyat yang dipilih masyarakat Madura, dirinya tanpa dimintapun akan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Madura, khususnya berkaitan dengan realisasi
Dana Desa ini. Oleh sebab itu, saya selaku wakil rakyat yang saat ini berada di wakil ketua banggar DPRI, mendorong pemerintah khususnya pihak-pihak yang berwenang terkait dana Desa untuk segera merealisasikan pada Desa, namun pihak Kabupatenpun untuk segera melaksanakan kegiatan dan laporan administrasinya.
Tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 sebesar Rp 20, 766 triliun untuk seluruh Kabupaten/Kota. Dari jumlah itu, alokasi dana desa untuk Pulau Madura, sebesar Rp286,403 miliar. Perinciannya, untuk Kabupaten Sumenep sebesar RP94,8 miliar, Pamekasan RP54 miliar, Sampang sebesar Rp58,3 miliar dan untuk Kabupaten Bangkalan sebesar Rp 79,1 miliar. [lis]
