Samsul Ashar Ambil Formulir di Hari Pertama Pendaftaran Cakada

Ketua Panitia Pendaftaran Cakada PDIP Kota Kediri Joko Adi Purwanto menunjukkan formulir pendaftaran.

Kota Kediri, Bhirawa
Hari pertama dibukanya pendaftaran calon kepala daerah Kota Kediri dari PDIP Kota Kediri,  mantan Wali Kota Samsul Ashar langsung mengambil formulir pendaftaran. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya jika Samsul bakal mendaftarkan diri melalui PDIP,  sebab sebelumnya Samsul telah komunikasi dengan PDIP.
Dalam pengambilan formulir tersebut Samsul tidak datang sendiri melainkan mengirimkan utusanya. Ini diungkapkan Panitia Pendaftaran Cakada PDIP Kota Kediri Joko Adi Purwanto. Menurut nya utusan yang dikirim bernama Suryanto. Dia datang kekantor DPC untuk mengambil formulir sekitar pukul 11.00. “Iya tadi ada utusan Pak Samsul yang mengambil formulir,” kata Joko saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (12/7).
Dia mengakui jika sebelumnya Samsul Ashar telah melakukan komunikasi dengan PDIP Kota Kediri untuk ambil bagian ‘Boking’ dalam pendaftaran Cakada Kota Kediri melalui partai nya. Dia menjelaskan jika komunikasi tersebut hanya sekedar ikut mendaftar melalui partai PDIP. “Bukan boking dalam artian boking rekom dari ketua umum Bu mega,” jelasnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan jika pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 hingga tanggal 26 juli,  dia berharap dengan dibukanya pendaftaran yang cukup panjang bisa menjaring banyak calon dari umum maupun kader sendiri untuk mendaftarkan diri melalui partainya. “Untuk syarat nya mengambil formulir dan membayar Rp 25 juta dan  DPC PDIP Kota Kediri hanya melakukan pendaftaran,  dan untuk penentuannya diserahkan pihak DPP PDIP” tandasnya.
Sementara  DPD PAN Kota Kediri yang sejak awal kembali mengusung Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar telah membentuk tim pilkada dan tim pemenangan Pilkada sejak seminggu lalu. Tim ini salah satu tugasnya adalah untuk menjaring Calon Wakil Walikota Kediri. Dikatakan Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdul Bagi Bafaqih, saat ini pihaknya baru akan menyerah hasil dari Musyawarah pembentukan Tim Pilkada  ini ke DPW PAN Jatim.
Dalam keteranganya,  dari komunikasi dengan beberapa partai besar,  DPD PAN mengaku jika ada partai yang meminta jatah Wakil Wali Kota.  Namun menurut dalam aturan partai nya bagi calon wakil wali kota yang bakal mendampingi Abdullah Abu Bakar tetap harus melalui tes. “Kita tetap sesuai mekanisme partai saja” tandasnya. [van]

Tags: