Sandiaga Uno Besuk Kades Pendukung Ditahan di Lapas Mojokerto

Cawapres 02 Sandiaga Uno usai mengunjungi Kafes Suhartono di Lapas Mojokerto, Rabu (2/1).  [kariyadi/bhirawa].

Kota Mojokerto, Bhirawa
Ditengah jadwal kunjungannya ke Jatim yang padat, Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menyempatkan mengunjungi Kepala Desa Sampangagung, Kutorejo Suhartono yang ditahan di Lapas Klas IIB Mojokerto akibat terjerat pidana Pemilu.
Kades Nono, ditahan di Lapas Mojokerto katena didakwa membagi-bagikan uang kepafa masyarakat saat ada kunjungan Sandiaga Uno ke kawasan Pacet Mojokerto bebetapa waktu lalu.
Rombongan Sandiaga tiba di Lapas di Jalan Taman Siswa, Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto pukul 14.47 WIB. Mengenakan kaus polo warna biru bertuliskan 02 di pundak kiri, Sandiaga langsung masuk ke dalam lapas untuk membesuk Suhartono atau yang akrab didapa Nono itu.
Sandiaga masuk ke lapad didampingi Dia istri Suhartono, Jurkam Nasional Prabowo-Sandi Irfan Yusuf, 4 orang tim Sahabat Prabowo-Sandi, serta sejumlah anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.
Suhartono ditahan di Lapas Klas IIB Mojokerto sejak 19 Desember 2018. Kades yang biasa disapa Nono ini divonis 2 bulan penjara dan denda Rp 6 juta subsider 1 bulan kurungan.
Dalam persidangan selama 7 hari, terungkap fakta Kades Nono terlibat aktif menyiapkan acara penyambuatan Sandiaga dan aktif di acara penyambutan tersebut.
Acara penyambutan Sandiaga ini diawali dengan rapat di rumah Suhartono, Jumat (19/10) yang melibatkan terdakwa, istrinya, Ketua Karang Taruna Desa Sampangagung Sunardi dan sejumlah warga lainnya. Usai pertemuan, esok harinya Sunardi memesan spanduk dan banner bertuliskan ucapan selamat datang dan dukungan untuk Sandiaga. Saksi juga memesan musik patrol untuk meramaikan acara penyambutan.
Suhartono lantas mendikte istrinya untuk mengirim pesan di grup whatsapp PKK Desa Sampangagung. Pesan tersebut berisi ajakan untuk hadir di acara penyambutan Sandiaga sekaligus janji akan memberi uang saku Rp 20 ribu bagi setiap ibu-ibu yang hadir.
Puncaknya pada Minggu (21/12) sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar 200 massa yang digalang Suhartono, menghadang rombongan Sandiaga di Jalan Raya Pacet, Desa Sampangagung. Saat itu Cawapres nomor urut 2 tersebut akan berkampanye di wisata air panas Padusan, Pacet, Mojokerto.
Suhartono juga aktif di acara penyambutan Sandiaga. Dia memakai kemeja putih bertuliskan Sapa Prabowo. Dia lantas mendekati Sandiaga untuk berfoto. Terdakwa berfoto sembari mengacungkan dua jari.
Suhartono mengaku menghabiskan Rp 20 juta untuk menggelar acara penyambutan Sandiaga. Uang itu salah satunya dibagikan ke ibu-ibu yang datang dengan nilai Rp 20 ribu, Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per orang. [kar]

Tags: