Sanksi PSSI atas Persatu Tuban Dinilai Salah Alamat

Fahmi Fikroni (Manager Persatu Tuban)

Kab.Tuban, Bhirawa
Managemen Persatu Tuban sayangkan tuduhan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), atas sanksi yang diterimanya. Sebab pihak Persatu yakin tidak melakukan hal yang disebulutkan dalam keputusan sanksi pada saat pertandingan melawan tim PSBI Blitar.
“Kita gak terima, dan kita sudah komunikasukan itu, dengan pihak Komdia PSSI,” kata Fahmi Fikroni Manager Persatu Tuban (01/8).
Menurut Fahmi bukan persoalan uang denda yang dipikirkan managemen, namun lebih pada tuduhan yang dinilai salah alamat, sebab disebutkan dalam pelanggaran, salah satunya menyalakan Flare, padahal sepanjang pertandingan tidak ada flare yang menyala, sporter Persatu Tuban, Ronggomania sudah cukup santun sepanjang laga saat itu.
“Kita ini akan menjadi hal buruk bagi sporter Persatu yang selama ini sudah baik, akibat salah memberikan sanksi,” katanya.
Lebih lanjut Fahmi juga menyesalkan keputusan yang dinilai tidak cermat tersebut, sebab dalam sanksi yang dendanya Rp10 juta tersebut, pelanggaran disiplin terjadi saat berlaga melawan PSBI Blitar, namun tanggal yang tercantum justru laga dengan Persepam Madura.
Fahmi mengaku tidak dapat berbuat banyak selain inten berkomunikasi dengan Komdis PSSI agar dapat diperbaiki dan sesuai kondisi dilapangan, sebab tak ada banding soal sanksi yang diterbitkan.
“Tuduhanya salah, tangalnya juga salah, jangan sampai terjadi, keputusanya mengada-ada, tapi gak bisa banding, jadi gak karu karuan ini,” pungkas Fahmi. (hud)

Tags: