Santri Asal Jombang Digratiskan Biaya Rapid Test

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Jumat pagi (26/06). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Santri asal Kabupaten Jombang yang akan kembali ke masing-masing Pondok Pesantren (Ponpes) ke luar daerah, digratiskan dari biaya rapid test melalui Puskesmas terdekat dari tempat tinggal santri. Hal itu seperti dikatakan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab kepada sejumlah awak media, Jumat pagi (26/06).

Untuk santri dari luar Kabupaten Jombang yang akan kembali ke Ponpes-Ponpes di Kabupaten Jombang, kata Bupati, mereka sudah dihimbau dan dianjurkan, sebelum kembali ke masing-masing Ponpes, diminta agar sudah melakukan rapid test di daerah asal.

Meski begitu kata Bupati, anggaran untuk kebutuhan rapid test gratis bagi para santri asal Jombang ini akan disesuaikan sesuai kebutuhan.

“Yang jelas sudah ada, sesuai kondisi kebutuhan aja kita penuhi,” kata Bupati Jombang.

Namun lanjut Bupati, jika ada santri yang berasal dari daerah yang jauh seperti Papua, ketika dia tidak bisa menunjukkan surat hasil rapid test, maka pihaknya akan juga membantu santri yang bersangkutan untuk melakukan rapid test.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk menghadapi penerapan New Normal di dunia pesantren, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melakukan pertemuan dengan para pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Jombang seperti Pesantren Tebu Ireng, Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, serta Pesantren Gading Mangu, Perak, Jombang. Pertemuan dilakukan di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (05/06).

Bupati Mundjidah Wahab saat itu mengungkapkan, pertemuan dilakukan terkait rencana kedatangan santri ke Ponpes masing-masing setelah menjalani proses pembelajaran di rumah selama beberapa bulan terakhir ini.

“Alhamdulillah, tadi ada kesamaan bahwa, anak-anak yang akan kembali ke pesantren, sebelumnya diharapkan, dihimbau, untuk sudah melakukan rapid test,” terang Bupati Jombang.(rif)

Tags: