Santri Darul Ulum Jombang Gelar Acara Seni Budaya

Sejumlah penampilan pada acara Kreasi Seni dan Budaya pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Asrama Al-Falah, Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Selasa (20/11). [Arif Yulianto]

Peringati Maulid Nabi
Jombang, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah yang jatuh pada hari Selasa (20/11), santri di Asrama Al -Falah, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang menggelar acara Kreasi Seni dan Budaya. Dalam acara ini menampilkan sejumlah potensi yang dimiliki para santri Ponpes setempat, mulai potensi di bidang musik, kesenian, dan budaya. Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu, seorang artis muda yakni, Veve Zulfikar.
Pengasuh Asrama Al-Falah, Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, KH Dzulhilmi As’ad (Gus Dzulhilmi) menjelaskan, peringatan Maulid Nabi tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta para santri kepada Rasululloh SAW.
“Karena ini adalah hari kelahiran Beliau, karena manfaat selain tadi itu, biar ada rasa cinta kepada Rasululloh SAW,” ujar Gus Dzulhilmi, Selasa (20/11).
Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta santri terhadap tanah air, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tradisi dan budaya nusantara.
“Sehingga santri diperkenankan atau dipersilahkan untuk menampilkan tarian-tarian budaya, kesenian-kesenian budaya, karena pada waktu itu kita ingat, Wali Songo tidak hanya menyiarkan agama melalui pengajian saja, di masjid saja, tapi juga berdakwa lewat seni,” papar Gus Dzulhilmi.
Sejumlah penampilan para santri di Ponpes tersebut disuguhkan dengan apik di pannggung berukuran besar, mulai penampilan grup band, atraksi seni bela diri Pencak Silat, hingga penampilan kesenian Reog.
Sementara bintang tamu Veve Zulfikar terlihat beberapa kali melantunkan lagu-lagu bernuansa islami yang tengah populer saat ini seperti, Ya Habibal Qolbi, Qomarun, dan Deen Assalam. Ia juga terlihat menyanyikan lagu berjudul Meraih Bintang. Gus Dzulhilmi menandaskan, sejumlah penampilan pada acara tersebut merupakan penampilan dari santri-santri di Ponpes setempat.
“Dari santri sendiri semuanya, jadi santri belajar kesenian daerah, mulai dari Pencak Silat tadi, Reog, dan lain sebagainya,” pungkasnya. [rif]

Tags: