Santri Kabupaten Jombang Diajak Tekan Pelanggaran Pemilu

Pemaparan materi pengawasan partisipatif oleh Komisioner Bawaslu Jatim kepada santriwati Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jumat (30/11). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 terus dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang. Salah satunya dengan cara melibatkan para santri di Kabupaten Jombang untuk mendapatkan materi sosialisasi pengawasan partisipatif. Hal tersebut seperti yang tampak saat acara sosialisasi bertajuk “Santri Mengawasi” yang digelar Bawaslu Kabupaten Jombang kepada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jumat (30/11).
Materi sosialisasi langsung dipaparkan oleh Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Timur (Jatim) Divisi Pengawasan, Aang Khunaifi.
“Kami memberikan banyak informasi terkait setiap hal kejadian yang bisa dicermati oleh para santri di lingkungannya, sepanjang pelaksanaan Pemilu,” ujar A’ang Khunaifi saat diwawancarai sejumlah wartawan di sela acara.
Aang memaparkan kepada para santri tentang beberapa jenis kegiatan kampanye yang dilarang dalam undang-undang pemilu. Salah satunya mengenai kegiatan kampanye di lingkungan rumah ibadah dan lingkungan pendidikan.
“Tidak boleh kampanye di masjid dan di sekolah,” tandas A’ang.
Selain kepada santri Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, acara serupa juga dilakukan Bawaslu Kabupaten Jombang di lokasi lain yakni, Pondok PesantrenTinggi Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang. dan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Peterongan, Jombang untuk menekan angka pelanggaran Pemilu.
“Targetnya, kami berharap angka pelanggaran Pemilu bisa ditekan, juga memaksimalkan fungsi pencegahan,” tandas A’ang.
Masruroh (17), santri asal Kabupaten Bangkalan pada kesempatan tersebut berhasil menjawab pertanyaan dari A’ang Khunaifi tentang jumlah peserta Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019.
“Ada Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, dan Pak Prabowo dengan Pak Sandiaga Uno,” ucap Masruroh.(rif)

Tags: