Santri Lamongan Gabung di Satgas TNI RDB MONUSCO XXXIX A

Kopda Maghfur Hafidz santri Lamongan yang gabung di Satgas TNI RDB MONUSCO XXXIX A. (Alimun Hakim/Bhirawa).

(Sampaikan Pesan Perdamaian dan Kerinduan pada Keluarga)

Lamongan, Bhirawa
Setengah tahun sudah salah satu santri dari Lamongan Kopda
Maghfur Hafidz, anggota TNI ini menjalankan tugas sejak awal tahun 2018 sebagai pasukan perdamaian di Negara Afrika.
Kopda Maghfur tergabung di Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations unies pour La stabilisation en République démocratique du Congo (MONUSCO) di bawah komandan Satgas (Dansatgas) Kolonel Inf Dwi Sasongko.
Santri dari Ponpes Darrul Mustaghisin dengan pengasuh KH.Mas’ud Al Mudjenar Jl.Veteran menyampaikan sebuah pesan supaya bangsa Indonesia tetap menjaga Persatuan.
Tak hanya itu , ia juga menyampaikan salam kerinduan kepada seluruh keluarganya yang ada di Kabupaten Lamongan.
Kopda Maghfur yang tergabung di pasukan perdamaian sebelumnya mengikuti seleksi 3 Matra AD,AL,AU dan ahirnya dinyatakan lolos sebagai salah satu Satgas Afrika dari indo dengan ciri has pasukan khusus gerak cepat.
Pria yang lahir di Lamongan  pada Tanggal 22  April 1986 diketahui Dinas di YONIF 511/DY. Ia mengenyam
Pendidikan militer secata pada tahun 2007 dengan kejuruan infanteri dengan riwayat penugasan 2008/2009 PAMTAS RI/PNG.
Pada tahun 2014/2015 PAMTAS RI/PNG dan di tahun  2017 mengikuti seleksi pasukan PBB hingga tepat di tahun 2018 dirinya di tugaskan di Afrika sampai dengan sekarang.
Dari Afrika , Kopda Maghfur ketika dihubungi wartawan koran ini ,Rabu (19/6) menyampaikan ungkapan ajakan kepada seluruh warga negara indonesia
Untuk tetap merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan
“Untuk warga Indonesia khususnya Lamongan tetep jaga persatuan & kesatuan bangsa,jaga keharmonisan hubungan antar umat beragama,suku,ras, dan budaya”Katanya.
Maghfur menuturkan,Jangan mudah diadu domba bangsa lain karena nenek moyang kita sudah terlalu lama menderita dijajah bangsa lain.
Tak hanya itu  ia juga menyampaikan pesan penting untuk para pemuda agar selalu meumbuhkan rasa patriotisme cinta tanah air.
“Buat para pemuda tumbuhkan rasa patriotisme,rasa cinta &  dan bangga terhadap bangsa atau Lamongan karena tulang punggung bangsa dan Lamongan ada dipundak kita”Terang Kopda Maghfur anggota TNI asal Dusun Suruhan,Desa gembong
Kec . Babat Lamongan.
Lebih lanjut alumnus Madrasah Aliyah Negeri Lamongan ini pula menyampaikan kerinduanya kepada seluruh keluarganya.
“Ketika jauh dari keluarga sebagai manusia biasa rasa kangen pengen ketemu keluarga, tetapi itu semua saya jadikan untuk suatu hal yang menambah rasa syukur kepada Allah SWT”Ungkap Maghfur.
Maghfur menceritakan  hal yang paling menyentuh selama tugasnnya yang sudah berjalan 6 bulan di Afrika ialah
melihat saudara – saudara di Afrika yang menjadi pemandangan biasa.
“Ibarat ulat mati dalam buah
Konflik yg berkepanjangan,perang antar saudara,suku,agama yang sepertinya tidak akan pernah selesai semoga kehadiran kita disini bisa sedikit mengurangi kalau bisa menghilangkan” Terangnya.
Seperti diketahui Satgas TNI RDB MONUSCO tersebut akan bertugas selama kurang lebih satu tahun ini merupakan Satgas Pasukan Pemelihara Perdamaian (PBB), dengan kategori pasukan reaksi cepat dan siap melaksanakan tugas dalam rangka misi pemeliharaan perdamaian. [mb9]

Tags: