Sejumlah sapi asal Madura diturunkan dari kapal dan dilempar ke tengah laut Pelabuhan Kalbut, kemarin.
Situbondo, Bhirawa
Menjelang peringatan lebaran 1436 H, angka permintaan hewan ternak sapi dan domba kian meningkat. Hal ini terlihat ratusan sapi dari Sumenep Madura di Pelabuhan Kalbut, Desa Semiring, Kec. Mangaran, Kab Situbondo .
Hewan ternak asal kepulauan Sepudi, Sumenep itu selanjutnya akan dijual ke sejumlah pasar hewan di Situbondo, demi untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang lebaran tahun 2015 ini.
Namun patut disayangkan, hingga saat ini Situbondo belum memiliki sarana bongkar muat hewan di pelabuhan. “Sehingga membuat pekerja harus melempar hewan ternak dari atas perahu ke laut. tak sedikit hewan ternak mengamuk,” ujar salah satu pekerja pelabuhan, Yono, kemarin, Rabu (8/7).
Pekerja lainnya, Dodik, mengatakan, setiap hari Kamis sore pedagang kepulauan mengirim hewan ternak sebanyak 80 hingga 100 ekor sapi. “Apalagi menjelang perayaan lebaran, permintaan hewan ternak mengalami peningkatan sekitar 30 persen,” ungkap Dodik disela-sela mengatur kedatangan puluhan ekor sapi dari Pulau Madura, kemarin.
Dodik menambahkan, banyak pedagang biasanya berburu membeli hewan ternak asal kepulauan mengingat harganya yang lebih murah dengan sapi yang berasal dari lokal Kab Situbondo. Selain itu, kata Dodik, kualitas daging ternak asal Madura jauh lebih bagus, karena seratnya yang lebih padat. “Ini yang membuat permintaan sapi asal Madura meningkat pada saat menjelang perayaan lebaran,” pungkas Dodik. [awi]
