Sidoarjo, Bhirawa
Fasilitas yang ada di sekitar GOR (Gedung Olah Raga) Gelora Delta Sidoarjo yang terletak di Jl. Pahlawan kondisinya sangat memprihatinkan. Sarana pemanasan untuk lomba Atletik tidak terawat, rusak semua. Bahkan taman-taman yang ada disekitarnya juga menjadi tempat mangkal PKL.
Lintasan karpet merah kondisinya sudah mengelupas tidak layak untuk sarana pemanasan para Atlet. Pagar besi disekelilingnya juga sudah berserakan, pohon yang rindang disekitarnya sudah ditempati meja-meja kecil untuk berdagang kopi. “Enak buat lesehan sambil minum kopi,”ungkap salah seorang penggemar kopi.
Kepala UPT GOR ‘Gelora Delta’ Achmad Burhan, kemarin(3/9) membenarkan kondisi fasilitas GOR sudah tidak memadai, sudah tidak layak lagi untuk pemanasan, khususnya olah raga atlet yang mempunyai tempat khusus di sebelah utara GOR.
Ia mengaku kalau kondisi tersebut akibat banyaknya PKL-PKL yang telah mangkal di sekitarnya. Para PKL itu tidak mempunyai tempat yang sebenarnya, jadinya mereka menempati seenaknya sendiri-sendiri. Begitu ada tempat kosong langsung mereka tempati. Kamipun juga tidak bisa berbuat banyak, mereka juga merasa telah membanyar sampai jutaan rupiah.
Sungguh mengejutkan, sebenarnya para PKL itu hanya membayar retribusi, kebersihan saja, selain itu tidak ada. Lagi pula rombong-rombong PKL itu sebenarnya usai jualan terus dibawa pulang, tidak mangkal seperti itu. “Kenyataannya sebagian mereka mangkal siang malam di situ,” katanya.
Masalah ketertiban PKL ini sebenarnya sudah kami lakukan koordinasi dengan para jajaran terkait, termasuk petugas penegak Perda, yakni Sat Pol PP juga sudah sering kami ajak koordinasi masalah penertiban. Kenyataannya hingga saat ini kondisinya masih seperti itu. “Kami harus bagaimana lagi masalah ketertiban itu, yang jelas kami sudah sering koordinasi,” keluh Burhan. [ach]
Keterangan Foto : Rombong PKL yang berjajar berdiri di atas taman sebelah utara GOR Gelora Delta. [achmad suprayogi/bhirawa]
