Sarapan Usai Apel Rutin Diramaikan Turis London

Para turis asing asal London Inggris saat ramai-ramai ikut sarapan pagi bersama para anggota forum pimpinan daerah Kota Malang.

Para turis asing asal London Inggris saat ramai-ramai ikut sarapan pagi bersama para anggota forum pimpinan daerah Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Apel rutin setiap tanggal 17 yang dilakukan Pemkot Malang, selalu dihadiri oleh unsur Forum pimpinan daerah, dengan Inspektur Upacara (Irup) bergantian.
Tepat tanggal 17 September kemarin,  yang menjadi isnspektur adalah Kapolresta Malang, AKBP Singgamata.
Seperti biasa usai apel Forum Pimpinan Daerah yang, terdiri dari Walikota,  Kapolresta,  Komandan Kodim,  Ketua PN dan Kajari Kota, melakukan sarapan bareng.
Di sela sarapan bareng itu, muncul 16 turis, asal London. Suasana pasca upacara menjadi “riuh” karena ke  16 turis dari kota London Inggris itu nimbrung sarapan bareng dengan para pejabat di Kota Malang.
Tanpa pikir panjang, Walikota Malang, mengajak   para turis mancanegara, makan bersama. Meski makan nasi pecel bukan menjadi kebiasaan mereka, tapi tidak segan mereka  ikut “mencicipi” menu pecel yang merupakan makanan khas tradisional Indonesia.
Martha, salah satu turis mengatakan.
“Very hot (pedas) but delecious, (tapi ini makanan sangat enak), ” ujarnya.
Suasana semakin meriah dan bersahaja, ketika   Walikota Malang Muhammad Anton dan Kapolres Kota, AKBP  Singgamata,  berkesempatan selfie bersama para turis.
Wali kota yang menghampiri para turis itu, langsung menunjukan, master plan kota Malang (visualisasi kota Malang masa depan). Pihaknya berharap para turis ini kedepannya bisa kembali mengunjungi Kota Malang.
“Belakangan ini banyak sekali para turis yang datang di Kota Malang ini menunjukkan jika Kota Malang, memiliki daya tarik tersendiri bagi para turis manca negara,” tutur Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Menurut Walikota yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu, banyaknya kunjungan di Kota Malang itu, tidak lepas dari kondisi Kota Malang yang aman tentram dan bersabat.
“Modal utama kita adalah suasan yang kondusif, makanya kita ingin kondisi iki tetap terjaga dengan baik. Kebersamaan antara unsur pimpinan daerah menjadi bagian penting yang harus tetap terjalin,”kata Abah Anton.
Budaya bersama dengan Forum Pimpinan daerah itu, lanjutnya merupakan hal penting yang akan dijalin terus. Karena kekompakan pimpinan itu, bisa menjadi cermin kebersamaan antar intansi dan berdampak pada ketentraman suatu wilayah.
Kerukunan antar pejabat, akan memudahkan melakukan kordinasi pada setiap persoalan yang muncul dimasyarakat. Sehingga penangananya bisa lebih cepat.
“Kondisi Kota Malang memang sejauh ini, tetap aman-aman, saja, tapi kita tidak boleh lengah, kewaspadaan harus tetap dilakukan oleh semua pihak,”imbuhnya. Apalagi Kota Malang ini, merupakan kota tujuan pendidikan bagi masyarakat seluruh Indonesia, makanya Pemkot Malang berusaha untuk selalu menciptakan suasana Kondusif.
“Banyak yang memercayai di Kota Malang itu nyaman, makanya suasana itu harus kita pertahankan, biar semakin banyak yang datang ke Kota Malang, kalau yang datang semakin banyak maka dampakanya adalah perekonomian masyarakat akan semakin meningkat,”pungkasnya. [mut]

Tags: