Sarmuji Teteskan Air Mata Saat Datangi Sekretariat KCVRI Surabaya, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji didampingi Sekretarisnya Sahat Tua Simanjuntak memberikan potongan tumpeng kepada pejuang Kemerdekaan di Kantor Sekretariat KCVRI di Jalan Rajawali Surabaya, Minggu (17/8/2020). [Gegeh Bagus Setiadi]

Golkar Jatim, Bhirawa
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, M Sarmuji meneteskan air mata saat berada di Korps Cacad Veteran RI (KCVRI) di Jalan Rajawali, Surabaya, Minggu (17/8/2020).
Didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak bersama jajaran pengurus partai berlambang Pohon Beringin, M Sarmuji mengaku prihatin Pemkot Surabaya mencabut subsidi listrik sudah dua tahun lalu hingga sekarang.
“Pemkot Surabaya tidak lagi memberikan subsidi listrik untuk Kantor Sekretariat (KCVRI) Surabaya. Jadi, sudah 2 tahun ini tidak ada lagi subsidi dari, tidak ada lagi aliran yang secara legal mengaliri sekretariat ini. Tentu ini berita yang sangat menyedihkan,” katanya.
Menurut Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini, orang yang sudah mengorbankan segenap yang dimilikinya ternyata untuk subsidi tidak mendapatkan. Pihaknya pun langsung menginstruksikan kepada Anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya untuk mencarikan solusi terbaik.
“Kami sudah perintahkan pada anggota DPRD Provinsi Jatim yang mewakili Dapil Surabaya untuk menyelesaikan dan juga minta supaya fraksi DPRD Surabaya untuk mengingatkan Pemkot Surabaya tentang berita yang sangat menyedihkan ini,” jelasnya.
“Saya sebagai wakil rakyat sedih sekali. Mudah-mudahan pemerintah setelah ini peduli lagi, bukan hanya pada listrik yang tidak lagi menyala, tapi nasib pejuang bisa lebih baik lagi,” tambah Sarmuji dengan mata berkaca-kaca.
Maksud Golkar Jatim ke Sekretariat KCVRI Surabaya, lanjut Sarmuji, merupakan bentuk perhatiannya pada para pejuang yang telah mengorbankan dan mempertaruhkan nyawanya untuk Indonesia.
“Untuk mempertahankan Indonesia merdeka, mereka adalah orang-orang yang bersedia menukar darah untuk menjaga air Indonesia tetap jernih tanpa penjajah. mereka bersedia menukar nyawa, menukar dengan sejengkal tanah kuburan hanya untuk mempertahankan agar tanah Indonesia bebas dari penjajah,” bebernya.
Menurut dia, pertemuan ini mahal nilainya bagi Partai Golkar. “Bernilai luar biasa karena kami bisa melihat secara langsung, bapak ibu meskipun sudah sepuh, aura pejuang menjaga kedaulatan Indonesia tetap terpancar,” imbuhnya.
Sekarang ini, tambah dia, Indonesia sudah maju berkat para pejuang. “Karena itu, kesempatan ini kalaupun kami berbagi tanda kasih, tanda perhatian kami kepada para pejuang yang telah mengorbankan nyawa. Agar pembangunan Negeri ini tetap berlangsung lebih baik lagi,” pungkasnya.
Pada kesempatan sama, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak akan mencarikan solusi terbaik agar bisa kembali teraliri listrik di kantor Sekretariat KCVRI Surabaya. “Semoga pemerintah peka terhadap kondisi pejuang kemerdekaan. Kita akan mencarikan solusi agar sekretariat ini bisa teraliri listrik lagi,” tegasnya.
Sementara, Wakil Ketua KCVRI Surabaya, Didik R Barnawi mengatakan bahwa sudah dua tahun kantornya tidak mendapatkan subsidi listrik. “Dari Dinas Sosial katanya tidak ada uang,” katanya. [geh]

Tags: