Sarwendah dan Eno Lerian Imbau Tak Buang Popok Sembarangan

Sarwendah dan Eno Lerian bersama bayinya bersemangat mengikuti pagelaran baby dance & proclamation di area drop off Ciputra World Surabaya, Minggu (6/8) kemarin. [gegeh bagus setiadi/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Ribuan mommy and baby tumplek blek di area drop off Ciputra World Surabaya, Minggu (6/8) kemarin. Sejak pukul 07.00 mereka mengikuti pagelaran baby dance & proclamation bersama Sarwendah dan mantan penyanyi cilik Eno Lerian. Kedua figur artis tersebut sama-sama membawa bayinya.
Sarwendah sengaja datang langsung ke Kota Surabaya lantaran ia ingin mengampanyekan bayi bebas bergerak. Karena, menurutnya anak kecil itu sensitif, butuh ruang gerak yang lebih banyak lagi, tanpa harus dibatasi.
“Jadi ini momen yang sangat tepat. Mengajak dance bareng ibu dan anak sekaligus 17-an bisa proklamasi untuk bayi bebas bergerak,” ujar Sarwendah di sela acara.
Malahan, lanjut Sarwendah, dalam acara kali ini ia mengungkapkan Surabaya sangat pecah dengan keantusiasan para ibu . Meski acara pagi, banyak ibu dan anak dapat berkumpul untuk mengikuti acara. “Anak-anaknya lucu-lucu banget, antusiasnya sangat luar biasa di Surabaya,” ungkapnya.
Sarwendah pun memberikan saran untuk ibu-ibu di Surabaya agar memberikan popok terbaik buat si bayi. Hal tersebut sangat berkaitan dengan gerak bayi, karena bayi membutuhkan ruang gerak yang banyak. Selain itu istri dari artis Ruben Onsu ini mengimbau agar para ibu tidak membuang sampah popok bayi di sembarang tempat.
“Ya sebaiknya ibu memilihkan popok yang pas di badan, cepat serapannya dan tidak mudah bocor. Anak aku Aliyah itu juga pakai popok yang berkualitas. Selain itu, jangan buang popok di sembarang tempat,” ulas Sarwendah.
Senada dengan Sarwendah, Eno Lerian juga mengatakan bayi harus diberikan ruang bebas bergerak yang lebih luas. Maka dari itu, ia menganjurkan untuk ibu-ibu memilihkan popok yang tidak mengganggu ruang gerak anak.
“Karena anak kalau popoknya tak nyaman akan gerah. Dia akan nangis terus, malahan bisa infeksi. Jadi saran saya pilih popok yang pas dan lembut,” kata Eno.
Sedangkan Brand Manager Sweety Sulistyowati, menyampaikan program ini sengaja dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi ibu dan anak. Terlebih dengan adanya Sarwendah dan Eno, menurut Sulis sangat membantu antusias ibu dalam mengurus anak tidak hanya di Surabaya tetapi kota-kota besar lainnya.
“Kita akan terus menggaungkan baby proclamation. Kita juga kampanye agar tidak membuang popok di sembarang tempat,” pungkasnya. [geh]

Tags: