Satgas Anti Botoh Sidoarjo Maksimalkan Awasi Pilkades Serentak

Katarcab Sidoarjo Imam Safi’i saat audiens dengan dewan Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam waktu dekat ini, tepatnya (20/12) nanti akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak yang diikuti oleh 173 desa se Kabupaten Sidoarjo. Agar tidak terjadi money politic, Polresta Sidoarjo telah membentuk Tim Satgas Anti Botoh sebanyak 144 personil.

Oleh karena itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten (Katarkab) Sidoarjo Imam Safi’i mendorong Satuan Tugas (Satgas) Anti Botoh yang sudah dibentuk oleh Polresta Sidoarjo pada Februari 2020 lalu agar bekerja secara maksimal.

Satgas Anti Botoh Polresta Sidoarjo harus bisa bekerja dengan maksimal mengawasi proses Pilkades serentak, agar proses demokrasi ditingkat desa bisa berjalan dengan baik, aman dan kondusif.

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa selama ini para botoh mempunyai peran yang sangat besar dalam mengubah percaturan politik ditingkat desa. Agar kondisi tersebut tidak terjadi, makanya saya sangat berharap Satgas Anti Botoh itu harus bekerja secara maksimal,” harap Imam Safi’i saat ditemui, (17/12) kemarin.

Diungkapkan Imam, bahwa para botoh yang notabene penjudi itu tidak segan-segan, menggunakan uang atau money politic dalam memenangkan jago/kandidat calon Kades yang didukungnya. Jadi, para botoh ini tidak memikirkan calon Kades yang didukungnya itu memiliki visi dan misi pembangunan yang baik ataupun tidak bagi masyarakat di desa tersebut.

“Bagi mereka yang penting calonnya menang,”ungkapnya

Maka dari itu, pihaknya meminta Polresta Sidoarjo agar melakukan tindakan tegas para pelakunya (botoh) karena sudah mengandung unsur perjudian. “Harus ada tindakan tegas karena ada unsur pidananya,” tegas Cak Imam_sapaan akrabnya.

Selain itu, pihaknya juga siap membantu apabila dibutuhkan oleh Polresta Sidoarjo dan siap menggerakkan seluruh anggotanya yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan se Kabupaten Sidoarjo. “Kami siap, apabila tenaga dan pemikiran kami dibutuhkan untuk mengatasi terjadi money politic,” pungkasnya. [ach]

Tags: